TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Tim Presidium, Tim Percepatan, dan Tim Deklarator Pemekaran Papua Barat Daya menggelar Ibadah Syukuran HUT ke-1 Provinsi di Gedung Lambertus Jitmau, Jumat (8/13/2023).

Syukuran HUT ke-1 lahirnya provinsi terbungsu Indonesia itu diawali dengan ibadah lintas agama.

Sayangnya, ibadah HUT ke-1 Provinsi Papua Barat Daya itu tidak dihadiri oleh Penjabat (Pj) Gubernur Mohammad Musa'ad.

Baca juga: Pj Gubernur Mohammad Musaad Ingatkan Semangat Pembangunan di Papua Fest 2023

Tak hanya itu, lima bupati dan satu wali kota juga tidak tampak dalam ibadah syukuran tersebut.

Pantauan TribunSorong.com, yang mewakili Pj Gubernur adalah Pj Sekda Edison Siagian dan didampingi staf ahli dan beberapa pimpinan OPD serta DPRD Kota Sorong. 

Ketua Tim Presidium Yosafat Kambu mengatakan ibadah ini merupakan wujud doa dan syukur kepada Tuhan atas terbentuknya provinsi ini.

"Kita ucap syukur kepada Tuhan karena Tuhan memberikan dan mengijinkan provinsi ini hadir ini suatu berkat yang luar biasa," katanya saat memberikan sambutan.

Ketua Tim Deklarator Bernhard Jitmau mengatakan provinsi ini lahir berdasarkan aturan-aturan.

Baca juga: Nasib 33 Nama Calon Anggota MRPBD di Jakarta, Begini Respons Pj Sekda Papua Barat Daya

Sedikitnya 30 aturan sudah diusulkan ke pemerintah Papua Barat Daya.

Ia juga menyayangkan banyak pegawai tidak hadir dalam ibadah syukuran itu.

"Aturan-aturan yang sudah kami sampaikan bisa dijadikan pergub dan perda bagi generasi Papua yang akan datang," ucapnya.

Baca juga: Sekda Edison Siagian Lepas Kontingen Pesparani Papua Barat Daya, Ini Pesannya

Ketua Tim Percepatan Pemekaran Provinsi Papua Barat Daya Lambertus Jitmau mengatakan, semua harus tertib dan bergandengan tangan membangun Papua Barat Daya.

"Maybrat aman dan tertib itu Papua Barat Daya maju," katanya. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)