TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Anggota Komisi X DPR RI Robert Joppy Kardinal hadir di Universitas Muhammadiyah (UNAMIN) Sorong, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (22/12/2023).

Kunjungan dalam rangka penyerapan bantuan aspirasi program Kartu Indonesia Pintar (KIP) 2023 tersebut berlangsung di Aula UNAMIN Sorong, lantai tiga.

Baca juga: Pohon Natal dari Kulit Kerang Masuk Rekor Muri, Robert Kardinal Beri Apresiasi Pemuda Doom Sorong

Acara dihadiri Wakil Rektor (Warek) I M Iksan Badarudin, Warek IV Irman Amri, perwakilan dekan dan kaprodi, mahasiswa, dan orang tua wali.

"Kedatangan saya pada masa reses ini berkaitan fungsi kontrol dalam hal ini di Komisi X DPR RI. Saya datang buat melihat perkembangan pencairan dana-dana upaya tahu ada persoalan apa saja. Ternyata memang ada beberapa persoalan pada pencairannya tapi mudah-mudahan bisa diatasi," ujar  Robert Joppy Kardinal lepada TribunSorong.com.

Baca juga: Jalankan PIP, Robert Kardinal Sebut Banyak Masyarakat Masih Terkendala Perlengkapan Administrasi

Politisi kawakan Partai Golkar ini menambahkan, kuota dana aspirasi KIP untuk mahasiswa pada 2023 ini berjumlah 500 orang.

Selama tiga tahun berjalan, total 1.250 mahasiswa dari berbagai perguruan tinggi yang mendapatkan program ini.

"Untuk SD sampai SMA/SMK, realisiasi hampir 60.000 orang," katanya.

Baca juga: Anggota Komisi X DPR RI Robert Joppy Kardinal Dukung Kebijakan Pj Bupati Maybrat soal Penganan Lokal

Robert Joppy Kardinal berharap bantuan KIP untuk mahasiswa di Provinsi Papua Barat Daya semakin banyak kuotanya.

Ia juga sepakat dengan Warek IV UNAMIN Sorong yang menyampaikan mengenai kebijakan untuk Orang Asli Papua (OAP).

"Ini benar karena Undang- undang Otsus itu memang membenarkan untuk afirmasi tersebut," katanya.

Baca juga: Kehadiran Provinsi Papua Barat Daya Bisa Jawab Masalah Pendidikan, Robert Kardinal: Persiapan Dasar

Sementara itu, Wakil Rektor I UNAMIN Sorong M Iksan Badarudin berterima kasih kepada Robert Jopy Kardinal karena kampusnya mendapat kuota KIP).

Penerima program tersebut diharapkan mempergunakan sebaik-babaik bagi kepentingan perkuliahan.

"Bantuan KIP kepada mahasiswa di sini (UNAMIN) sebesar Rp7,5 juta per semester ini selama empat tahun," kata M Iksan Badarudin. (tribunsorong.com/aldy tamnge)