Pohon Natal dari Kulit Kerang Masuk Rekor Muri, Robert Kardinal Beri Apresiasi Pemuda Doom Sorong

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Robert Joppy Kardinal mengapresiasi pemuda Gereja Bethel Doom yang membuat pohon Natal dari rangkaian kulit kerang.

"Saya sangat apresiasi bagi anak muda yang membuat suatu kreativitas besar di tanah kelahiran saya. Semoga mereka suatu saat bisa jadi pemimpin," katanya kepada TribunSorong.com, Jumat (15/12/2023).

Dia bilang, mengumpulkan anak muda sambil membuat kreativitas luar bisa seperti ini bukan suatu hal yang mudah.

Baca juga: Robert Joppy Kardinal Gelar Turnamen Badminton 2023, Tempa Bibit Unggul Atlet Papua Barat Daya

Meskipun demikian, pemuda di Pulau Doom mampu membuktikan kepada semua orang, generasi muda punya bakat dan talenta dalam membangun Tanah Papua.

"Mereka berkumpul dan membuat ini. Bisa dibayangkan agak susah, tetapi sekarang anak muda di Doom sudah banyak berkreasi. Ada yang bikin sarajeti dan pelestarian gua Jepang yang sudah masuk cagar alam oleh kementerian pendidikan," ucapnya.

Baca juga: Jalankan PIP, Robert Kardinal Sebut Banyak Masyarakat Masih Terkendala Perlengkapan Administrasi

Politisi senior partai Golongan Karya (Golkar) itu mengatakan, anggaran pembuatan pohon Natal tertinggi dari rangkaian kulit kerang berdasarkan usaha sendiri tanpa bantuan pemerintah.

Berkat kerja keras dan swadaya dari para pemuda, karya anak Papua mampu mencetak sejarah, pemecah rekor muri sebagai pohon Natal tertinggi dari rangkaian kulit kerang.

"Belasan kulit bia (kerang) ini dirangkai jadi pohon Natal. Tampak cukup sulit, tetapi mereka berhasil membuat ini dengan penuh kesabaran. Karya ini pun terlihat memiliki nilai estetik," katanya.

Baca juga: Anggota Komisi X DPR RI Robert Joppy Kardinal Dukung Kebijakan Pj Bupati Maybrat soal Penganan Lokal

Anggota Komisi X DPR RI itu berharap langkah pemuda Doom dapat menginspirasi generasi muda lain di Tanah Papua.

"Pemuda Papua harus buktikan bahwa kalian inilah yang akan meneruskan tongkat estafet di tanah ini," kata dia. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)