Fopera Papua Barat Daya

Dorong Kemandirian Ekonomi, Fopera Papua Barat Daya Bantu Modal Usaha Bagi Pelaku UMKM

Penulis: Petrus Bolly Lamak
Editor: Ilma De Sabrini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Forum Pengawal Perjuangan Rakyat (Fopera) Papua Barat Daya bantu modal usaha kepada pelaku UMKM, Kota Sorong, Selasa (9/1/2024).

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Forum Pengawal Perjuangan Rakyat (Fopera) Papua Barat Daya bantu modal usaha kepada pelaku UMKM.

Bantuan diserahkan secara simbolis oleh Ketua Fopera Papua Barat Daya Yanto Amus Ijie dan pengurus di sekretariat Fopera, Jalan Malibela, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong.

Yanto mengatakan, bantuan ini diberikan dalam rangka memperjuangkan kesejahteraan perekonomian masyarakat Papua Barat Daya.

Baca juga: Penyidikan Kasus Eks Pj Bupati Mosso, Pj Gubernur Musaad Minta Saksi Kooperatif ke Penyidik KPK

Tujuannya para pelaku usaha UMKM  dapat mengelola dan mengembangkan usaha sehingga menekan inflasi dan kemiskinan ekstrem.

"Bantuan ini setidaknya berdampak langsung bagi pelaku usaha sehingga perekonomian Papua Barat Daya meningkat," katanya kepada TribunSorong.com Selasa (9/1/2024).

Ia bilang, Fopera memberikan bantuan kepada mama-mama Papua sebanyak 12 orang yang terdiri dari 10 orang mendapat nominal bantuan Rp4 juta dan dua orang mendapat Rp2 juta.

Bantuan uang tunai ini disalurkan melalui Bank Papua cabang Sorong. Bantuan ini juga bentuk edukasi kepada pelaku usaha agar menabung.

"Mereka harus membuka rekening agar hasil usaha tersebut bisa ditabung, kemudian bisa mengembangkan usahanya," ucapnya.

Baca juga: Geber Promosi Wisata dan UMKM Kota Sorong, Pemandu Wisata hingga Anggota Dekranasda Ikut Pelatihan

Sambungnya, bantuan stimulan ini merupakan upaya membantu pemerintah menekan angka inflasi dan menurunkan kemiskinan ekstrem di Papua Barat Daya.

Bantuan ini diberikan tanpa ada pengembalian sehingga Fopera akan melakukan monitoring lapangan terkait perkembangan usaha.

Ia meminta ke depan pemerintah provinsi dan kabupaten/kota memberikan rangsangan kepada pelaku UMKM agar bertumbuh dan bertahan.

"Jika tidak dapat rangsangan nanti mereka susa berkembang," jelasnya.

Baca juga: Septinus Lobat Ungkap Kendala Kembangkan UMKM di Kota Sorong

Dia menambahkan, pelaku UMKM yang menerima bantuan ini setiap hari berdagang sayur, penjual minyak, penjahit bahkan penjual nasi kuning.

Fopera berharap pemerintah proaktif mendata UMKM yang ada agar pertumbuhan ekonomi lebih baik.

"Harapan kita pertumbuhan ekonomi Papua Barat Daya meningkat," pungkas dia. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)