TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Tiap orang memiliki kebiasaan yang berbeda-beda saat memanaskan mesin kendaraan motor.
Biasanya motor dipanaskan sebelum digunakan aktivitas yang lama, katanya guna memaksimalkan kerja mesin agar lebih optimal.
Saat mesin dipanaskan mesin akan mendapatkan pelumas.
Baca juga: Waspada Setir Mobil Bergetar Saat Jalan, Intip Penyebabnya
Fungsinya agar sirkulasi oli dan pasokan arus listrik dari aki ke masing-masing komponen terpenuhi. Maka dari itu, pemilik motor harus memanaskan mesin ketika akan digunakan agar kinerja aki tetap optimal dan tidak mudah tekor.
Andre, Pemilik Workshop Dhinata Jaya Garage mengatakan, jika mesin motor hanya dipanaskan sebentar atau motor jarang digunakan bisa membuat aki cepat tekor.
“Saat memanaskan mesin motor kurang lama bisa membuat pengisian akinya kurang penuh, atau juga bisa karena motor jarang dipakai,” ucap Andre kepada Kompas.com, Minggu (4/2/2024).
Baca juga: Ini Tips Lari untuk Pemula Ala Sorong Runners, Coach Alfian: Kuncinya Konsisten
Andre menyarankan, agar aki tetap terjaga, pemilik kendaraan sebaiknya memanaskan mesin motor minimal lima menit.
Sementara, Anton Hananto, Kepala Bengkel AHASS 88 mengatakan, jika motor dalam keadaan sudah ditinggal lama dan tidak dipanaskan mesinnya, sebaiknya dinyalakan diluar ruangan.
Baca juga: Aksi Mogok Kerja di Sorong, Sopir Angkot Nekat Palang Jalan dan Paksa Turunkan Penumpang
Anto mengatakan, jika lama tidak dipakai dan dipanaskan akan keluar asap dan cukup baru, sehingga berbahaya untuk kesehatan.
Pastikan juga, sepeda motor dalam posisi berdiri dengan standar tengah, kemudian baru nyalakan mesin.
“Kalau motor sudah nyala, diamkan dulu sekitar 10 menit sampai mesin panas. kalau motor sulit dinyalakan, biasanya aki drop karena kabel aki tidak dilepas sebelum ditinggal,” ucap Anton kepada Kompas.com beberapa waktu lalu.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Durasi Memanaskan Mesin Motor yang Benar agar Aki Tidak Cepat Tekor