Sopir Angkot Sorong Mogok
Aksi Mogok Kerja di Sorong, Sopir Angkot Nekat Palang Jalan dan Paksa Turunkan Penumpang
Sejumlah sopir angkutan kota (angkot) menggelar razia di simpang tiga lampu merah Jalan Basuki Rahmat Kilometer 8 Kota Sorong, PBD, Senin (16/10/2023)
TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sejumlah sopir angkutan kota (angkot) menggelar razia di simpang tiga lampu merah Jalan Basuki Rahmat Kilometer 8 Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (16/10/2023).
Razia tersebut menyasar pada sesama sopir angkot yang melakukan pelayanan kepada penumpang di Kota Sorong.
Pantauan TribunSorong.com, razia yang berlangsung sekira pukul 18.00 WIT, tampak sejumlah penumpang diturunkan secara paksa saat razia sopir tersebut.
Para sopir yang beroperasi terpaksa menurunkan penumpang, lantaran sesama rekannya memalang Jalan Basuki Rahmat.
Baca juga: Sopir Angkot Tagih Janji Pemerintah, Pj Gubernur Papua Barat Daya Beri Jawaban Begini

Ketua Komunitas Angkot Sorong La Sadika mengatakan, aksi itu bukan merupakan instruksi dari komunitas sopir dan dirinya.
"Gerakan menurunkan penumpang di jalan itu adalah pelampiasan emosi mereka ke sesama teman sopir angkot," ujar La Sadika saat dihubungi TribunSorong.com.
Pasalnya, separuh sopir angkot melakukan aksi mogok kerja agar menagih janji dari pemerintah Provinsi Papua Barat Daya.
Baca juga: Geruduk Kantor Gubernur Papua Barat Daya, Sopir Angkot Ancam Razia Driver Online
Meski begitu, di balik perjuangan komunitas sebagai sopir angkot, namun justru ada melayani penumpang di Sorong.
"Aksi sopir angkot di Jalan Basuki Rahmat Sorong itu merupakan kesepakatan, dan bentuk reflek kecewa ke rekannya," katanya.
La Sadika berharap, perjuangan harus dilakukan oleh seluruh sopir angkot, dan jangan ada yang mengkhianati langkah itu.(tribunsorong.com/safwan ashari)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.