Pemilu 2024

5 Petugas KPPS-PPD di Papua Barat Daya Dikabarkan Sakit, Ada yang Jatuh dari Motor hingga Muntah

Penulis: Safwan
Editor: Petrus Bolly Lamak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) di Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Rabu (14/2/2024)

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sebanyak lima kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) dan Panitia Pemilihan Distrik (PPD) di sejumlah wilayah Papua Barat Daya dikabarkan jatuh sakit.

Baca juga: Bawaslu Papua Barat Daya Imbau Pemilih PSU Kembali Salurkan Hak Politiknya

Ketua KPU Papua Barat Daya Andarias Daniel Kambu mengatakan, hingga kini pihaknya baru mendapatkan data petugas KPPS yang jatuh sakit adalah dua orang.

"Petugas KPPS kita yang sakit satu berada di Maybrat dan satu kecapean hingga jatuh dari motor di Kabupaten Sorong," katanya kepada TribunSorong.com, Kamis (22/2/2024).

Dia bilang, kedua petugas di Kabupaten Sorong dan Maybrat tersebut jatuh sakit gegara terlalu fokus mengawal tahapan Pemilu 2024.

Baca juga: Pj Sekda Maybrat Tinjau Pengaspalan Jalan di Kumurkek, Tahun Ini Dipastikan Rampung

Hingga kini, kedua petugas yang sakit sudah dilarikan ke rumah sakit dan langsung dipasang bantuan oksigen.

"Kami harap setiap petugas yang masih fokus mengikuti pleno tingkat Distrik di Papua Barat Daya bisa menjaga kondisi kesehatan hingga selesai," ucapnya.

Terpisah, Ketua PPD Sorong Manoi Tanty Merpati mengatakan, selama tahap pemilu hingga pleno distrik terdapat tiga orang petugas KPPS dan PPD jatuh sakit.

"Petugas kami di Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong ada yang sampai muntah hingga gangguan kesehatan karena kurang istirahat," ungkap Tanty Merpati.

Ia bilang, petugas yang diduga jatuh sakit gegara harus mengawal tahapan Pemilu di 149 tempat pemungutan suara (TPS) Distrik Sorong Manoi, Kota Sorong.

Baca juga: BREAKING NEWS: Pintu Masuk Kantor Bupati Sorong Selatan Dipalang Masyarakat Adat

Meski dalam kondisi sakit, petugas KPPS dan PPD di Distrik Sorong Manoi tetap melaksanakan tugas hingga pleno distrik.

"Kami berharap proses ini bisa dikawal oleh petugas kesehatan agar dapat mengecek kondisi para petugas di TPS," ucapnya. (tribunsorong.com/safwan ashari)