TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli bersama Sales Brance Manager (SBM) Pertamina Papua Barat Daya Nuriva Joko Wibowo menyurvei pendirian SPBU Kompak Defenitif bagi masyarakat Distrik Konda, Jumat (22/3/2024).

Samsudin Anggiluli dalam sambutanya mengatakan, usulan masyarakat agar Distrik Konda memiliki SPBU Kompak tentunya menjadi tugas pemerintah dalam hal ini membantu memproses perizinannya.

Baca juga: Dorong Kesadaran Keselamatan Kerja, Politekpel dan DKKP Kota Sorong Gelar Pelatihan untuk Nelayan

Upaya tersebut dalam rangka memenuhi kebutuhan masyarakat terkait kekurangan dan ketersediaan bahan bakar bagi nelayan.

"Kehadiran SPBU nantinya akan mengurangi cost transportasi pembelian bahan bakar," ujarnya.

Baca juga: Pesan Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli ke Perangkat Daerah dan Distrik Penerima DPA 2024

Menurutnya, warga Distrik Konda tepatnya di Kampung Konda dan Wamargege, mayoritas bermata pencaharian sebagai nelayan.

Tentunya kebutuhan bahan bakar bensin dan solar sangat tinggi sebagai operasional mencari tangkapan.

Baca juga: Dorong Pertumbuhan Ekonomi Bidang Perikanan, Dinas PUPR Sorong Selatan Perbaiki Jalan di Konda

Tersedianya bahan bakar yang terjangkau tentunya akan mendorong pertumbuhan perekonomian di wilayah Distrik Konda.

"Selain itu meningkatkan taraf hidup masyarakat setempat karena ada perputaran uang maupun bidang lainya seperti pendidikan, kesehatan, dan lainya akan berjalan baik,” ucap Samsudin Anggiluli.

Ia menambahkan, Pemkab Sorong Selatan akan berkoordinasi dengan Pertamina agar segera memproses izin pembangunan SPBU sehingga dapat segera melayani kebutuhan masyarakat.

Sementara itu, Kabid Perdagangan, Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi (Perindagkop) dan UKM Sorong Selatan Yupiter Tugarfai mengatakan, pemerintah daerah akan membantu pengurusan perizinan sehingga menjadi SPBU Kompak dengan satu jarga.

Baca juga: Menyongsong Indonesia Emas 2045, Bupati Sorong Selatan Sebut Metode SSH Solusi Tepat

Kepala Kampung Konda Andarias Mabruaru menyebut, di wilayahnya terdapat 100 nelayan lebih yang menggantungkan kebutuhan bahan bakar, baik bensin maupun Solar.

"Biasanya kami membeli di Teminabuan yang mana akan menghabiskan bahan bakar bensin sebanyak 20 liter pergi pulang. Hadirnya SPBU Kompak Definitif di wilayah ini tentunya akan memudahkan nelayan di mengurangi pembiayaan terkait bahan bakar nantinya," ucapnya.

Baca juga: Pemprov Bakal Fasilitasi Penyelesaian Batas Tanah Kabupaten Sorong dan Sorong Selatan

Ia atas nama masyarakat mengapresiasi pemerintah daerah dan Pertamina atas upaya yang dilakukan.

Dukungan tersebut tentunya turut memudahkan masyarakat dalam memenuhi kebutuhan, mencari nafkah sebagai nelayan udang yang sehari-hari menggunakan perahu mesin berbahan bakar bensin.

“Kami harap tahun ini segera mendapat izin agar SPBU Kompak Defenitif segera dibangun," kata Andarias Mambruaru. (*/tribunsorong.com)