Pilkada di Papua Barat Daya

Fopera Respon Polemik Pencalonan Pj Wali Kota Septinus Lobat: Tidak Ada yang Salah, Ini Putra OAP

Penulis: Aldy Tamnge
Editor: Petrus Bolly Lamak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Fopera Papua Barat Daya Yanto Amus Ijie.

Itu terjadi usai masuknya balon Wali Kota Sorong Septinus Lobat.

"Saya lihat setiap kepemimpinan yang terjadi di Kota Sorong hari ini terjadi krisis kepemimpinan," katanya 

Dia bilang, di Kota Sorong OAP yang hari ini berkeinginan maju sebagai balon Wali Kota Sorong sudah minim.

Baca juga: Pj Gubernur Papua Barat Daya Bakal Panggil Septinus Lobat Terkait Kisruh Mandat Partai Golkar

Ketua DPD Partai Golkar Papua Barat Daya Lamberthus Jitmau harus belajar dari pemimpin lainnya.

"Seperti Emer Kambu, Tomi Mano Jhon Piet Wanane, Steafanus Malak dan lainya supaya jadi berkat buat banyak orang," ujarnya.

Lebih lanjut jelas dia, Putra Moi menjadi Balon Wali Kota Sorong yakni Septinus Lobat, bukan hal yang salah.

Septinus Lobat mempunyai hak yang sama untuk memimpin di Kota Sorong.

"Persoalannya menang atau kalau itu urusan nanti," ujar dia

Dirinya juga mengajak kepada tokoh nasional dan daerah agar mendukung Putra Moi.

Partai Golkar merupakan partai besar bukan partai keluarga.

"Orang yang takut makanya menitip kepemimpinan untuk istri atau anak, ini bukan pemilihan kepala kampung, supaya saya kasih isteri saya supaya jangan nanti dana kampung turunnya ke tempat lain," ucapnya.

Ia berharap kepada Lamberthus Jitmau agar merendahkan diri memberikan kesempatan kepada yang lain untuk memimpin Kota Sorong. (tribunsorong.com/aldy tamnge)