TRIBUNSORONG.COM, KUMURKEK - Kornelius Kambu kembalikan formulir pendaftaran Balon Bupati Maybrat ke markas DPC PDI Perjuangan Maybrat, Rabu (1/5/2024).
Baca juga: Masyarakat Gelar Musyawarah Adat Dukung Kornelius Kambu Balon Tunggal Bupati Maybrat
Kepala Dinas Pendidikan Maybrat itu optimis akan mendapat rekomendasi dari PDI Perjuangan.
"Ada 14 Orang yang ambil formulir di PDI Perjuangan dan saya orang pertama yang kembalikan formulir," kata Kornelius Kambu.
Ia menjelaskan, pengembalian formulir ini bukan perjuangan setengah-setengah tetapi komitmen maju Pilkada Maybrat 2024.
Dokumen yang dikembalikan bisa dikaji dan diperiksa sebab yang ambil formulir di PDI Perjuangan ini semua kader terbaik Kabupaten Maybrat.
“Pendukung tetap berdoa agar rekomendasi itu bisa jatuh ditangan kita dan selanjutnya akan dipakai sebagai tiket untuk mendaftar ke KPUD Maybrat nanti,” ujar dia.
Baca juga: Pilkada Maybrat, Balon Bupati Kornelius Kambu Sebut Belum Pilih Wakilnya Fokus Naikkan Ektabilitas
Kornelius menyebutkan dirinya merupakan sosok aktifis yang pernah masuk sebagai kader PDI Perjuangan.
Dan bekerja menghadirkan dua anggota DPRD dari PDI Perjuangan di Kabupaten Sorong Selatan pada masa itu.
“Publik Maybrat tetap tenang ditempat karena kami semua masih berburu rekomendasi," katanya.
Lanjut dia, saat ini sudah ada tiga partai yang didatangi untuk kembalikan formulir di antaranya PKB, PKS dan PDI Perjuangan.
“Dan dalam jangka waktu dekat saya juga akan kembalikan formulir ke Partai Demokrat,” ucapnya.
Baca juga: Bertemu Masyarakat Aitinyo Raya, Kornelius Kambu Nyatakan Siap Maju Pilkada Maybrat 2024
Kornelius sangat optimis akan kantongi lima rekomendasi partai di antaranya tiga dari Partai Nasionalis dan dua dari partai yang religius.
Ia tegaskan akan maju sebagai balon bupati bukan wakil bupati.
“Jika dirinya sudah mendapatkan rekomendasi baru bisa mengurus pensiun dini dan lain-lain,” ungkapnya.
Baca juga: Pertemuan Kornelius Kambu dan Karel Murafer Sebatas Senior-Junior, Jangan Ada Cara Pandangan Praduga
Ia mengimbau, semua balon yang ingin maju pilkada agar tidak kampanye menjatuhkan balon lain.
Tetap berproses dan berpolitik sopan dan santun, sehingga siapapun terpilih nanti harus hormati keputusan rakyat.
“Terkait calon wakil bupati, pertama pihaknya kembalikan selengkapnya kepada partai dan kedua adalah saya memilih langsung dengan kriteria tertentu,” jelasnya. (tribunsorong.com/desianus watho)