TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa'ad menegaskan komitmen pemerintah provinsi dalam meningkatkan pendidikan di wilayah tertinggal, terdepan, dan terluar atau disebut 3T.

Baca juga: Momen Hardiknas, Siswa Berkebutuhan Khusus Beri Hadiah Lukisan Wajah Pj Gubernur dan Istri

Baca juga: Bupati Sorong Selatan Samsudin Anggiluli jadi Irup Hardiknas 2024

Ia menjelaskan, ada peraturan khusus untuk wilayah 3T dimana para pendidik mendapatkan tunjangan-tunjangan, fasilitas hingga program pengangkatan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK)

"Selain itu ada penghargaan-penghargaan yang diberikan kepada para guru yang mengabdi di wilayah 3T,” ujar Mohammad Musa'ad usai Upacara Peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2024 di Alun-alun Aimas, Kabupaten Sorong, Kamis (2/5/2024).

Ia berpesan melalui Hardiknas tahun ini dijadikan momentum mengenang jasa-jasa pahlawan, terutama yang berjuang di bidang pendidikan.

Ini sejalan dengan tema nasional, yaitu "Bergerak Bersama, Lanjutkan Merdeka Belajar".

Baca juga: 55 Twibbon dan Ucapan Selamat Hari Pendidikan Nasional 2024, Penuh Makna dan Bangkitkan Semangat

Baca juga: 25 Pantun Peringatan Hari Pendidikan Nasional 2024, Penuh Makna dan Bangkitkan Semangat!

Pj Gubernur Musa'ad juga menekankan agar semua pemangku kepentingan di bidang pendidikan dapat bersinergi dan berkolaborasi dengan semua unsur.

Baca juga: Kementerian Pendidikan Dorong Noken Masuk Bahan Ajar pada Jenjang Paud sampai SMA Sederajat

Baca juga: Siswa dan Guru di Kebar Selatan Tambrauw Lintasi Hutan Rimba ke Sekolah, Pemda Dirikan Kelas Jauh

Upaya tersebut dalam rangka membangun pendidikan serta melanjutkan Merdeka Belajar di Papua Barat Daya.

“Kita harus berkolaborasi bersama sehingga apa yang kita harapkan nanti untuk Indonesia Emas 2045 itu terwujud. Untuk Papua Barat Daya kita akan terus berjalan melalui semangat bersama, yaitu Kitorang Kuat Karena Kitorang Satu,” ujarnya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)