Sebagaimana disyaratkan, kontestan bisa mencalonkan diri jika memperoleh dukungan dari partai politik pengusung minimal tujuh kursi.
Baca juga: Idham Holik Minta KPU Papua Barat Daya Tingkatkan Pelayanan di TPS saat Pilkada 2024
Baca juga: KPU Papua Barat Daya Buka Pendaftaran Balon Gubernur Jalur Perseorangan, Syarat 40.083 e-KTP
Menilik hasil Pileg 2024 untuk DPRD Papua Barat Daya tersebut, Partai Golkar berada di atas angin bisa mengusung calonnya sendiri.
Adapun partai-partai lainnya harus berkoalisi satu sama lain sehingga memenuhi ambang batas syarat pencalonan.
Berikut sembilan kandidat balon gubernur yang mendaftarkan ke DPD Partai Hanura Papua Barat Daya:
- Lambert Jitmau (mantan Wali Kota Sorong dua periode/Ketua DPD Golkar Papua Barat Daya);
- Gabriel Asem (mantan Bupati Tambrauw dua periode/Ketua DPD Partai Perindo);
- Bernard Sagrim (mantan Bupati Maybrat dua periode/Wakil Sekjen DPP Partai Golkar);
- Elisa Kambu (Bupati Asmat, Papua Selatan dua periode/kader PDI Perjuangan);
- Abdul Faris Umlati (Bupati Raja Ampat dua periode/Ketua DPD Partai Demokrat Papua Barat Daya);
- Yohanis Momot (mantan Plt Kadis PUPR Papua Barat);
- Petrus Kasihiw (Bupati Bintuni, Papua Barat dua periode/Ketua DPW NasDem Papua Barat Daya);
- Stepanus Malak (mantan Bupati Sorong dua periode);
- Joppye Onesimus Wayangkau (pensiunan Jenderal TNI Bintang 3, mantan Pangdam XVIII/Kasuari/Ketua DPD PDI-P Papua Barat Daya). (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)