Taksi Terbang IKN

Taksi Terbang Sudah Sampai di IKN, Juli akan Diuji Coba

Editor: Ilma De Sabrini
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Taksi terbang berjenis Optionally Piloted Personal/Passenger Air Vehicle (OPPAV)

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kendaraan mobilitas perkotaan Sky taxi atau taksi terbang tak lama lagi akan diuji coba oleh Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) bulan Juli mendatang.

Taksi terbang itu telah sampai di Balikpapan pada 9 Mei 2024.

Hal itu disampaikan oleh Kepala Otorita IKN Bambang Susantono.

Baca juga: Gibran Slepet Cak Imin soal IKN: Tidak Konsisten, Dulu Ikut Potong Tumpeng

Dia mengatakan taksi terbang rencananya akan ditampilkan pada Showcase di IKN.

Taksi terbang berjenis optionally piloted personal/passenger air vehicle (OPPAV) merupakan kendaraan yang dikembangkan oleh Korea Aerospace Research Institute (KARI) dan Hyundai Motors Company (HMC).

“Barangnya sudah sampai di Balikpapan, minggu depan dibuka kemudian dirakit, setelah dirakit nanti kita akan coba,” ujar Bambang dilansir siaran pers Otorita IKN, Rabu (29/5/2024).

Kendaraan uji coba yang dikirimkan dalam beberapa pallet tersebut sudah disimpan di Pelabuhan Semayang Balikpapan.

Sementara itu, baterai untuk kendaraan sudah berada di Jakarta dan direncanakan tiba di Samarinda pada 6 Juni 2024.

Pembukaan pallet dan inspeksi akan dilakukan oleh Hyundai, Bea Cukai Kalimantan wilayah Timur, serta Otorita IKN di Bandara Aji Pangeran Tumenggung (APT) Pranoto Samarinda pada awal Juni mendatang. Pembukaan tersebut menandakan tahap pengurusan izin impor sementara telah dimulai.

“Teman-teman di Samarinda bisa lihat nanti. Uji coba dulu, kita lihat, uji cobanya bagus atau engga nanti ada evaluasi tentang kinerja, evaluasi teknis di situlah saya mengharapkan teman-teman dari civitas akademika local juga dilibatkan,” ucap Bambang.

Ia mengatakan bahwa kesempatan untuk melihat dan mempelajari taksi terbang ini merupakan pengalaman yang berharga. “Engga banyak lho di dunia ini yang berkesempatan mencoba mobil terbang,” ujar dia.

Baca juga: Simak! Ini Penjelasan Tentang Tapera, Besaran Iuran Hingga Peruntukannya

Sementara itu, Deputi Bidang Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi menyatakan pelaksanaan inspeksi dan uji coba akan dilaksanakan sesuai dengan jadwal.

“Sesuai dengan target jadwal PoC (proof of concept) dan arahan Kepala Otorita IKN, kegiatan perakitan dan inspeksi akan dimulai pada awal Juni dan dilanjutkan uji coba terbang pada Juli 2024 menjelang perhelatan 17 Agustus di IKN," kata Ali Berawi.

"Kegiatan uji coba akan dilakukan selama sebulan penuh di Bandara APT Pranoto Samarinda dan melalui serangkaian pengujian dan kajian kelayakan,” ujar dia. 

Baca juga: 3 Perusahaan Teken Kerja Sama Kelola KEK Sorong, Diwacanakan Bakal Ada Pabrik Smelter Nikel

Setelah uji coba KARI selesai, Hyundai merencanakan untuk mengembangkan skema bisnis dalam melalui Supernal, perusahaan dari Hyundai Motor Group di Amerika Serikat yang mengembangkan pesawat mobilitas udara perkotaan.

Halaman
12