Infrastruktur Papua Barat Daya

3 Perusahaan Teken Kerja Sama Kelola KEK Sorong, Diwacanakan Bakal Ada Pabrik Smelter Nikel

Tiga perusahaan menggelar penandatanganan kerja sama (konsorsium) dalam rangka pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong.

Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Ilma De Sabrini
TRIBUNSORONG.COM/PETRUS BOLLY LAMAK
Penandatanganan kerja sama (konsorsium) dalam rangka pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong di Hotel Aimas and Convention Centre, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (28/5/2024). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Tiga perusahaan menggelar penandatanganan kerja sama (konsorsium) dalam rangka pengelolaan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Sorong.

Penandatanganan itu berlangsung di Hotel Aimas and Convention Centre, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Selasa (28/5/2024).

Baca juga: Simak! Ini Program Jangka Pendek Optimalisasi KEK Sorong, Juli 2024 akan Dievaluasi

Tiga perusahaan itu ialah PT Malamoi Olom Wonok, PT Huahe Management Indonesia dan PT Sino Consultan Investment Indonesia.

Direktur PT Sino Consultan Investment Indonesia Adriana Imelda Daat mengatakan, penandatanganan ini sudah melalui proses panjang kurang lebih selama dua tahun.

Dalam waktu dekat akan dilaksanakan groundbreaking pembangunan pabrik smelter nikel dan baja di KEK Sorong.

"Kami tau bahwa ada keterbatasan dalam pendanaan dari pemerintah kabupaten dalam mengelola KEK itu, sebabnya kami membutuhkan investor untuk berinvestasi (di KEK)," katanya kepada TribunSorong.com.

Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Gelar Rakor Optimalisasi Perekonomian dan KEK Sorong

Ia menilai, pelabuhan KEK Sorong perlu berbenah, tetapi pihaknya sementara akan menggunakan Pelabuhan Petrosea.

"Sambil menunggu pengembangan ke depan, kami akan gunakan pelabuhan Petrosea untuk mobilitas," ucap dia.

Baca juga: Optimalisasi KEK Sorong, Pj Gubernur Papua Barat Daya: Kurangi Rapat, Perbanyak Kerja Lapangan

Terkait groundbreaking, imbuhnya, akan dihadiri oleh Presiden Joko Widodo atau Presiden Terpilih Prabowo Subianto.

Ia menambahkan, sejauh ini tidak ada kendala yang berarti dalam pengelolaan KEK Sorong , selebihnya hanya terkait administrasi saja.

"Secara keseluruhan kami sangat didukung oleh pemerintah pusat, provinsi, bahkan Kabupaten Sorong sendiri," pungkas dia.

Kegiatan ini dihadiri anggota Komisi X DPR RI Robert Joppy Kardinal, Ketua DPR Kabupaten Sorong, Perwakilan Pemkab Sorong dan Pemprov Papua Barat Daya. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved