GKI di Tanah Papua

Kebaktian Kebangunan Rohani di Klasis Kebar Tambrauw, Ada Penyaluran Bantuan untuk Sekolah Minggu

Penulis: Vallentinus Mafiti
Editor: Jariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jemaat Kristen Indonesia (JKI) Hananeel Cinta dan tim dari Jakarta foto bersama di depan kantor Klasis GKI Kebar, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya dalam rangaian Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) pada Kamis (30/5/2024) lalu.

TRIBUNSORONG.COM, FEF - Gereja Kristen Indonesia (GKI) Oikumene menggelar Kebaktian Kebangunan Rohani (KKR) di Papua.

Di Kebar, Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya, kegiatan itu diselenggarakan Jemaat Kristen Indonesia (JKI) Hananeel Cinta pada Kamis (30/5/2024) lalu.
 
“Kami perlu bekerja sama dengan gereja lokal mengerjakan agenda ini. Maka kami mengharapkan dukungan Kepala Seksi Persekutuan Anak Remaja (PAR) selaku pimpinan dengan segenap hamba-hamba Tuhan di Klasis Kebar,” ujar Ketua Tim Gembala GKI Oikumene JKI Hananeel Cinta Pdt Fendhy Ongko.

Baca juga: Pelatihan Kerajinan untuk Mama-mama Jemaat di Kebar Tambrauw Rampung, Upaya Tingkatkan Perekonomian

Baca juga: Warga dan Panitia Jemaat Maranatha Akmuri Tambrauw Tokok Sagu Galang Dana Perayaan HUT Ke-60

Sementara Badan Klasis Kebar Piton Wabia mewakili Ketua Klasis Kebar GKI di Tanah Papua mengatakan, pihaknya telah menerima tim JKI dari Jakarta yang membawa kegiatan dalam bentuk KKR untuk anak-anak Sekolah Minggu di Klasis Kebar.

Oleh karena itu, pihaknya mengomunikasikan dengan pengasuh Sekolah Minggu di tingkat Klasis Kebar serta ke Jemaat Imanuel Anjai dan Petra Anjai ll.

Baca juga: Panitia Yubelium Resmi Dilantik, Bekerja Maksimal Sukseskan HUT Klasis Kebar Tambrauw

Baca juga: Perayaan HUT ke-26 Majelis Daerah Kebar Tambrauw Berlangsung Penuh Suka Cita

Piton pun bersyukur seluruh kegiatan KKR berjalan lancar hingga selesai.

“Kami berterima kasih kepada semua pihak yang telah memberi dukungan, baik finasial hingga pikiran sehingga acara berjalan baik, itu sebabnya dituntun oleh Tuhan,” katanya kepada TribunSorong.com.

Wakil Ketua JKI Hananeel Cinta Ofni Wabia mewakili 14 jemaat di Klasis Kebar berterima kasih kepada Tuhan serta pihak-pihak yang telah menfasilitasi KKR.

Menurutnya, penyelenggaraan acara masih terdapat kekurangan namun bisa berlangsung hingga selesai

“Tim dari Jakarta ini diutus lalu bergumul. Melihat kondisi serta kendala kami di Kebar ini, sehingga mereka pun memberikan bantuan bahan kebutuhan pokok, obat-obatan serta bantuan untuk anak-anak Sekolah Minggu dan guru-guru pengasuh,” ucap Ofni.

Bantian ke Sekolah Minggu berupa peralatan belajar seperti buku tulis dan pena serta ada juga minyak zaitun bercampur anggur.

Ia menambahkan, dalam KKR ini panitia tidak mengundang semua jemaat, hanya untuk yang terdekat saja.

Baca juga: Jemaat Maranatha Akmuri Kebar Tambrauw Gelar Ibadah Paskah dan Kamping PAR

Baca juga: Pengukuhan Guru Jemaat Klasis Amberbaken Tambrauw, Diharapkan jadi Pelayan Firman

Oleh karena itu, Ofni mewakili jajaran panitia meminta maaf tidak mengundang jemaat di lingkungan barat maupun timur.

“Kalau kegiatan ini disampaikan jauh-jauh haru, pasi kami akan mengundang 14 jemaat agar hadir, namun tim ini mendadak turun, sehinga kami hanya mengambil beberapa perwakilan  jemaat di sekitar lingkungan tengah,” kata Ofni.

Ia berharap ke depan kegiatan-kegiatan bisa direncakan jauh-jauh hari sehingga bisa ada persiapan lebih panjang untuk jemaat.

Baca juga: Jemaat di Kebar Tambrauw Ikut Pelatihan Anyam, Bahan Dasar Pakai Rumput dari Amerika

Baca juga: PAR Jemaat Laiharoi Atai Tambrauw Rayakan HUT Ke-1, Dirintis Sejak 1975

Ofni menyebut, wilayah kerja Klasis Kebar di lingkungan tengah, timur, dan barat sangat jauh.

“Wilayahnya juga luas, lokasi jemaat-jemaat terpisah jarak serta akses jalan yang sulit,” ujarnya. (tribunsorong.com/vallentinus mafiti)