Migas

Jurus Jitu PT Pertamina Hulu Energi Hadapi Era Energi Transisi

Editor: Jariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Corporate Secretary PT Pertamina Hulu Energi (PHE) Arya Dwi Paramita.

Di bidang environment, social, governance (ESG), PHE sukses mendapatkan rating sebesar 22.5 per April 2024 atau medium risk setelah melalui proses asesmen dari lembaga rating internasional, Sustainalytics.

Baca juga: Unamin Sorong dan Unipa Sulap Limbah Sagu Jadi Energi Baru Terbarukan Bernilai Ekonomis

Baca juga: Rilis Kinerja Semester I Tahun 2023, SKK Migas Beber Transisi Energi 2050 hingga Lifting Minyak

PHE akan terus berinvestasi dalam pengelolaan operasi dan bisnis hulu migas sesuai prinsip ESG dan telah terdaftar dalam United Nations Global Compact (UNGC) sebagai member sejak Juni 2022.

Pada 2023, PHE juga mengimplementasikan teknologi CCUS di lapangan Pertamina EP Sukowati Field, Bojonegoro, Jawa Timur yang ditandai peresmian injeksi perdana CO2 ke Lapangan Sukowati menggunakan metode Huff & Puff.

PHE berkomitmen pada Sepuluh Prinsip Universal atau Ten Principles dari UNGC dalam strategi dan operasionalnya, sebagai bagian penerapan aspek ESG.

Baca juga: Jalin Komunikasi Sosial, Pertamina EP Zona 14 Field Papua Kunjungi Mako Pasmar 3

Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Bahas Rencana Tata Ruang Perkantoran Bersama SKK Migas, Siapkan Master Plan

Mendukung aspek governance, PHE juga senantiasa berkomitmen zero tolerance on bribery dengan memastikan pencegahan atas fraud dilakukan dan memastikan perusahaan bersih dari penyuapan.

Satu di antaranya implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) yang telah terstandar ISO 37001:2016.

PHE terus mengembangkan pengelolaan operasi yang prudent dan excellent di dalam dan luar negeri secara profesional untuk mewujudkan pencapaian menjadi perusahaan minyak dan gas bumi kelas dunia yang environmental friendly, socially responsible, dan good governance. (*/tribunsorong.com)