Program yang diturunkan oleh Sinode GKI di Tanah Papua kepada sebagai wujud pemberdayaan budaya di jemaat.
Aplena menegaskan, budaya-budaya tersebut bukan hanya di Kebar saja tetapi dari Sorong hingga Manokwari
“Oleh sebab itu mari kita tingkatkan budaya, jangan berhenti bahkan hanya Jemaat Silo Asiti. Khusus untuk jemaat, jangan malas dan jangan berhenti pada pelatihan pembuatan manik-manik saja tetapi kerajinan tangan lainnya juga harus bisa,” ucapnya. (tribunsorong.com/vallentinus mafiti)