TRIBUNSORONG. COM, KUMURKEK – Panitia Pengawasan Pemilihan Umum (Panwaslu) Distrik Aifat Utara monitoring ke 20 Kampung, Selasa, (16/7/2024).
Baca juga: Pj Bupati Bernhard Rondonuwu Serahkan Bendera, Paskibraka Maybrat 2024 Mulai Latihan
Anggota Panwaslu Distrik Aifat Utara Devisi Pengawasan PKH3 Timotius Turot menjelaskan, tujuan monitoring ini ialah mengontrol proses dan tahapan ditingkat pengawasan pemilu lapangan (PPL).
"Pengawasan kami secara langsung bersama PPL di setiap Kampung masing-masing," katanya.
Baca juga: Maybrat Kaya Potensi Alam Tapi PAD Minim, Pj Bupati Bernhard Rondonuwu Ungkap Alasannya
Ia berujar, kurang lebih selama dua minggu ia bersama Ketua Panwaslu Distrik Aifat Utara Otovianus Tenau serta anggota lainnya telah monitoring secara langsung ke 20 kampung di distrik tersebut.
"Dalam hal ini, khusus untuk pantarlih, kami sudah turun dari setiap kampung di Distrik Aifat Utara untuk monitoring langsung," ucapanya.
Selain itu, dirinya mengatakan, proses pengawasan sudah berjalan semaksimal mungkin.
Baca juga: Pj Sekda Maybrat Apresiasi Pengobatan Massal Gratis oleh DWP bersama PKK dan GOW
Namun masi ada satu kampung belum mempersiapkan administrasi fisik karena Pantarlih dengan PPS belum sejalan.
"Nanti dikomunikasikan teman-teman Panwaslu dan PPD melihat kendala Pantarlih, lebih khusus di kampung itu," jelasnya.
Baca juga: Dipermainkan saat Berobat, Pejabat di Maybrat Bakal Gugat Manajemen RSUD John Piet Wanane ke PN
Ia berharap, PPD Distrik Aifat Utara bekerja sama dengan Kepala Kampung, PPS, Pantarlih.
Supaya mendokrak Data Pemilihan Tetap (DPT) di Distrik Aifat Utara seperti DPT pada pemilihan legislatif (Pileg) kemarin.
"Karena data DP4 yang dipegang teman-teman Pantarlih itu kelihatan menurun semua, mungkin 20 persen dari setiap kampung di Distrik Aifat Utara," pungkas dia. (tribunsorong.com/regen fanataf)