TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Muhammad Musaad bersama Kepala Distrik se Papua Barat Daya akan melaksanakan rapat kerja (raker).
Baca juga: Dinkes Papua Barat Daya Gelar Rakerkesda, Formulasikan Pandagan dan Usulan Pelayanan Kesehatan
Kegiatan itu direncanakan berlangsung pada 7 Agustus 2024 malam ini di Rylich Panorama Hotel, Kota Sorong, Papua Barat Daya.
Muhammad Musaad mengatakan, kegiatan itu menindaklanjuti Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 106 Tahun 2021 tentang Kewenangan dan Kelembagaan Pelaksanaan Kebijakan Otonomi Khusus (Otsus) Provinsi Papua.
Baca juga: Pengukuhan Forum Deklarator Provinsi Papua Barat Daya di Sorong Diwarnai Keributan
PP Nomor 106 dalam Pasal 26 menyatakan dalam rangka peningkatan kapasitas pemerintahan distrik, Pemerintah Provinsi Papua memberikan tugas pembantuan kepada pemerintah distrik.
"Tugas yang diberikan pemerintah pada gubernur agar dapat menata setiap distrik dan kepala distrik itu diberikan tugas pembantuan," katanya kepada TribunSorong.com, Rabu (7/8/2024).
Dia bilang, tahun sebelumnya dirinya telah melaksanakan raker dan telah mengirimkan 40 kepala distrik terbaik guna mengikuti pembelajaran di IPDN.
Selanjutnya, tahun 2024 ini pihaknya juga kembali ingin mengirim 40 kepala distrik guna mengikuti pembelajaran di IPDN tersebut.
Baca juga: Begini Alasan PKB Papua Barat Daya Lapor Eks Sekjen Lukman Edy ke Polresta Sorong Kota
Musaad bilang, 40 kepala distrik ini nantinya mengikuti berbagai tahapan seleksi dan tes yang ketat.
"Dan malam ini kami akan melaksanakan raker dan memberikan dukungan Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya terkait tugas pembantuan kepada kepala distrik," ujarnya.
Baca juga: Skema Melawan “Kotak Kosong” di Pilkada Papua Barat Daya 2024
Tugas pembantuan ini, ucap dia, setiap distrik akan mendapatkan uang senilai Rp100 juta guna membantu pemerintah dalam melaksanakan program prioritas Papua Barat Daya.
Baca juga: Disdikbud Papua Barat Daya Akan Rekrut Guru dan Fasilitasi Pendidikan SLB
Program prioritas Pemerintah Provinsi Papua Barat Daya yakni di antaranya Prodikter, Bis Games, Berdaya Ekomas, Jambu Hidup, dan Program Paitua. (tribunsorong.com/aldy tamnge)