TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Nomor Urut 2 Bernard Sagrim-Sirajudin Bauw (BERSINAR) akan melindungi hak kepemilikan tanah adat dan hutan masyarakat adat. 

Itu disampaikan Cagub Bernard Sagrim dalam debat publik pertama Pilkada Papua Barat Daya di Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Baca juga: Elisa Kambu Sebut Jawaban Wayangkau soal Bahasa Ibu Nyaris Punah Kurang Spesifik, Janji Solusi Ini

Bernard Sagrim menegaskan, bahwa pendekatan kolaborasi dan pemetaan kewenangan akan menjadi prioritas dalam menangani isu ini tentang izin yang diberikan kepada investor besar tanpa melibatkan masyarakat adat secara optimal.

Ia menekankan perlunya melakukan review terhadap dokumen tata ruang wilayah daerah dan melakukan kajian ulang yang sinergis dengan tata ruang nasional.

Baca juga: Debat Pilkada Papua Barat Daya 2024, Paslon Gaul Tekad Lestarikan Budaya Papua

Hal ini bertujuan agar masyarakat adat merasa berdaulat atas sumber daya yang dimilikinya.

"Pemilik hak ulayat adalah raja dan ratu atas tanah mereka," ujarnya. 

Modal Besar BERSINAR

Lima Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya menjabarkan visi misi dan program dalam Debat Pertama Pilkada 2024.

Masing-masing paslon, yakni Nomor Urut 1 Abdul Faris Umlati-Petrus Kasihiw (ARUS), Nomor Urut 2 Gabriel Asem-Lukman Wugaje (GAUL), Nomor Urut 3 Elisa Kambu-Ahmad Nausrau (ESA), Nomor Urut 4 Letjen TNI (Purn) Joppye Onesimus Wayangkau-Ibrahim Wugaje (JOIN), dan Paslon Nomor Urut 5

Tahapan debat diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Papua Barat Daya di sebuah stasiun tv swasta nasional di Jakarta, Rabu (16/10/2024).

Baca juga: Duo “Wugaje” Adu Gagasan soal Cara Berantas Buta Aksara di Papua Barat Daya saat Debat Kandidat

Paslon BERSINAR setidaknya menyampaikan tiga hal yang menjadi modal dasar bagi pembangunan di Provinsi Papua Barat Daya.

“Modal pertama potensi sumber daya alam, kedua sumber daya manusia, dan yang ketiga adalah modal yang berkaitan sumber daya norma atau berkaitan UU Otsus,” ujar Bernard Sagrim.

Baca juga: 3 Strategi Kunci Cagub Elisa Kambu Percepatan Indeks Pembangunan Manusia Papua Barat Daya 

Ia menambahkan, visi yang diusung yakni kolaborasi yang nantinya bisa melibatkan semua stakeholder.

Bernard Sagrim mengajak pihak-pihak terkait agar sama-sama merencanakan maupun berkolaborasi dalam membangun Provinsi Papua Barat Daya.

Baca juga: Inilah Misi Pembangunan Papua Barat Daya Pasangan GAUL dalam Debat Pertama Pilkada 2024

Sementara Sirajudin Bauw menambahkan, visi pasangan BERSINAR adalah mewujudkan pemerintahan daerah yang berkolaborasi dan membangun masyarakat yang damai. (tribunsorong.com/ismail saleh)