TOPIK
Debat Pilkada Papua Barat Daya 2024
-
Pasangan JOIN memiliki beberapa program khusus mendongkrak pendapatan perkapita di Papua Barat Daya.
-
Itu menjadi modal utama untuk dirinya bersama Petrus Kasihiw mendorong peningkatan pendapatan perkapita di Provinsi Papua Barat Daya.
-
Bernard Sagrim bilang, dengan didorongnya perekonomian daerah maka akan berdampak langsung pada pengembangan penerimaan pajak daerah.
-
Guna mewujudkan itu, Cagub Gabriel Asem menjelaskan, pendapatan perkapita di dorong oleh sembilan sektor dan 27 sub sektor.
-
Langkah prioritas adalah penyiapan regulasi yang jelas serta pemetaan kewenangan antara pemerintah provinsi, kabupaten, kota, dan pemerintah pusat.
-
Luas kawasan hutan di Papua Barat Daya mencapai 3,4 juta hektare memiliki potensi besar dalam simpanan karbon dan jasa lingkungan.
-
Evaluasi ini akan melibatkan pemerintah pusat, pemerintah daerah, serta pihak-pihak terkait untuk memastikan kendala yang ada dapat diselesaikan.
-
Dalam sektor pariwisata, pihaknya mengembangkan konsep A3 yaitu amenitas, aksesibilitas, dan atraksi, untuk menarik pendapatan.
-
Potensi besar Raja Ampat telah diakui dunia sebagai destinasi pariwisata internasional dan mendapatkan penghargaan UNESCO atas Geopark.
-
Menurutnya, RTRW antara Sorong Selatan dan Maybrat berbeda sebab di sana ada sungai serta kultur yang berbeda-beda.
-
Nahasnya, hingga waktu satu menit pun usai Ibrahim Wugaje tak kunjung berikan pertanyaan kepada cawagub nomor urut 3.
-
Tujuannya untuk memberikan ruang bagi pasangan calon dalam menyampaikan visi, misi, program kerja, dan gagasan.
-
Debat ini dapat menjadi forum yang produktif untuk menggali ide-ide pasangan calon dan membantu masyarakat menentukan pilihan pada Pilkada 2024.
-
Calon Gubernur Bernard Sagrim menjelaskan, pelaksanaan debat kedua sudah berjalan baik, hanya saja durasi masih menjadi persoalan.
-
Debat digelar KPU Papua Barat Daya di Aimas Hotel & Convention Centre, Aimas, Kambuaten Sorong, Rabu (30/10/2024) malam.
-
Prioritas dimaksud yaitu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang disesuaikan keuangan diberikan pemerintah pusat.
-
Keberadaan aparatur tersebut bisa diajak bersinergi atau bekerja sama dalam mencapai visi dan misi kepala daerah selama lima tahun kepemimpinan.
-
Lukman Wugaje menyatakan, pemerintah harus transparan dalam pengelolaan anggaran karena uang tersebut milik masyarakat.
-
Ia menegaskan, teknologi informasi adalah kebutuhan mendasar yang harus segera ditingkatkan.
-
Pada sesi kedua, Calon Gubernur Abdul Faris (AFU) mendapat pertanyaan dari panelis mengenai strategi untuk mengoptimalkan partisipasi masyarakat.
-
Ketua KPU Papua Barat Daya Andarias Daniel Kambu dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan, KPU wajib memfasilitasi pelaksanaan debat.
-
Kelembagaan adat perlu diperkuat dalam upaya memperjuangkan hak-hak dasar Orang Asli Papua (OAP).
-
Menurut eks Bupati Teluk Bintuni ini, pendekatan kemanusiaan dalam penanganan HIV-AIDS sangat penting.
-
Pendidikan vokasi akan dikembangkan mencakup sektor-sektor unggulan di Papua Barat Daya seperti pariwisata, kelautan, perikanan, dan peternakan.
-
Menurut AFU, intervensi anggaran dibutuhkan dalam mendukung penelitian dan kajian dari lembaga swadaya masyarakat serta peneliti.
-
Calon Gubernur (Cagub) Papua Barat Daya Joppye Onesimus Wayangkau langsung menjawab dengan lantang usai diberikan waktu oleh moderator.
-
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musaad turut menghadiri debat publik pertama tersebut.
-
Elisa Kambu, menekankan pentingnya membangun sistem kesehatan yang solid dengan fokus utama pada program seribu hari pertama kehidupan.
-
Ia menekankan perlunya melakukan review terhadap dokumen tata ruang wilayah daerah dan melakukan kajian ulang yang sinergis dengan tata ruang nasional
-
Mendengar hal itu, Joppye Onesimus Wayangkau langsung memberikan jawaban seputar penguatan produk hukum (Perda) terkait hutan adat dan masyarakat adat