Selain pihak TNI-Polri, perlu keterlibatan kepala distrik, kepala kampung, RT/RW, dan aparat kampung lainnya sebagai perpanjangan tangan dari bupati.
Petronela menyatakan, pihaknya akan memberikan pendidikan dan pemahaman yang baik kepada generasi muda serta melibatkan pihak gereja.
“Ini sebagai upaya memberikan pemahaman rohani kepada anak-anak kita bahwa minuman keras berdampak negatif,” ujarnya.
Baca juga: Polres Sorong Selatan Terjunkan 420 Personel Gabungan Amankan TPS Pilkada 2024
Senada dengan Petronela, Cabup Nomor 1 Martinus Salamuk menyatakan, selain keterlibatan gereja, peran dari sisi adat juga penting.
“Tokoh-tokoh adat harus dilibatkan dalam sistem pembinaan ataupun pengarahan,” katanya. (tribunsorong.com/angela cindy)