Debat Pilkada Papua Barat Daya 2024

Optimalisasi Teknologi Informasi, Cagub Papua Barat Daya Gabriel Asem Target Akses Internet Merata

Penulis: Ismail Saleh
Editor: Jariyanto
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Gubernur Papua Barat Daya Gabriel Asem menjawab pertanyaan panelis dalam Debat Publik Kedua Pilkada 2024 di Aimas Hotel Convention Center (ACC), Aimas, Kabupaten Sorong, Rabu (30/10/2024) malam.

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Lima Pasangan Calon (Paslon) Gubernur dan Wakil Gubernur Papua Barat Daya mengikuti Debat Kedua Pilkada 2024 di Aimas Hotel & Convention Centre, Aimas, Kabupaten Sorong, Rabu (30/10/2024) malam.

Mereka adalah Paslon Nomor Urut 1 Abdul Faris Umlati-Petrus Kasihiw (ARUS), Nomor Urut 2 Gabriel Asem-Lukman Wugaje (GAUL), Nomor Urut 3 Elisa Kambu-Ahmad Nausrau (ESA), Nomor Urut 4 Letjen TNI (Purn) Joppye Onesimus Wayangkau-Ibrahim Wugaje (JOIN), dan Paslon Nomor Urut 5 Bernard Sagrim-Sirajudin Bauw (BERSINAR).

Baca juga: Upaya Cagub Abdul Faris Umlati Optimalkan Partisipasi Masyarakat dalam Pembangunan Papua Barat Daya

Pada sesi kedua, Calon Gubernur Nomor Urut 2 Gabriel Asem menjabarkan pertanyaan panelis tentang rendahnya akses telekomunikasi di kampung-kampung di Papua Barat Daya.

Ia menegaskan, teknologi informasi adalah kebutuhan mendasar yang harus segera ditingkatkan.

Baca juga: Buka Debat Kedua Cagub dan Cawagub, Ketua KPU Papua Barat Daya: Ajang Kandidat Yakinkan Konstituen

Oleh karena itu, dirinya bersama sudah menyiapkan program penyediaan akses internet yang merata dan mudah dijangkau masyarakat hingga ke pelosok.

“Kami menargetkan agar masyarakat bisa bebas menggunakan internet, terutama anak-anak sekolah untuk keperluan belajar dan pengembangan wawasan,” ujar Gabriel Asem.

Mantan Bupati Tambrauw dua periode tersebut juga menjelaskan pentingnya internet bagi pemerintahan yang kini sangat bergantung pada layanan digital.

Di antaranya dalam sistem pelelangan elektronik (LPSE) dan Unit Layanan Pengadaan (ULP) yang semuanya bergantung pada jaringan internet.

Baca juga: KPU Papua Barat Daya Sosialisasi Pilkada kepada PMII, Jadi Agen Informasi Dorong Partisipasi Pemilih

Begitu juga dalam proses pengurusan perizinan melalui one submission system (OSS) yang memudahkan investor mengurus izin di Papua Barat Daya, bahkan dari luar daerah.

Sementara bagi masyarakat di kampung, Gabriel memberi contoh manfaat internet sebagai sarana pemasaran produk lokal.

Baca juga: Peran Pemuda Krusial dalam Pilkada, KPU-KNPI Papua Barat Daya Gelar Nobar dan Talkshow di XXI Sorong

Melalui internet, masyarakat bisa langsung menjual hasil produksi mereka melalui media sosial tanpa perlu membawa barang ke pasar.

“Cukup dengan unggah produk di media sosial, pembeli bisa datang langsung atau melakukan transaksi online. Ini akan sangat memudahkan masyarakat,” ujar Gabriel Asem. (tribunsorong.com/ismail saleh)