TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-2 Provinsi Papua Barat Daya berlangsung hikmat di Lapangan Upacara Kantor Wali Kota Sorong pada Senin (9/12/2024).
Baca juga: Dinkes Gelar Pengobatan Massal, Peringati Hari Kesehatan Nasional dan HUT Provinsi Papua Barat Daya
Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat Daya Mohammad Musa’ad bertindak sebagai inspektur upacara.
Dalam sambutannya, Musa’ad menjelaskan proses panjang pembentukan Papua Barat Daya.
Baca juga: Rekapitulasi dan Penetapan Hasil Pilkada Papua Barat Daya 2024, ESA Berjaya di Sorong Selatan
Perjuangan bertahun-tahun akhirnya membuahkan hasil, dengan provinsi ini resmi ditetapkan sebagai provinsi ke-38 di Indonesia berdasarkan Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2022.
“Meski baru dua tahun, namun capaian signifikan sudah diraih Papua Barat Daya dalam dua tahun terakhir,” ujarnya.
Ia menambahkan, beberapa pencapaian tersebut antara lain indeks pembangunan manusia (IPM) yang meningkat menjadi 67,74 persen, angka harapan hidup masyarakat yang mencapai 68,47 persen, serta tingkat kemiskinan yang berhasil ditekan dari 20,43 persen menjadi 18 persen.
“Capaian ini merupakan hasil kerja keras bersama. Meskipun masih banyak tantangan, kita patut bersyukur dan terus melangkah maju untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Baca juga: 17 Jurnalis Papua Barat Daya Dinyatakan Kompeten, Penguji LPDS Pesankan Pentingnya “Verifikasi”
Musa’ad juga memaparkan sejumlah program unggulan yang menjadi prioritas pemerintah daerah untuk mempercepat pembangunan, di antaranya:
- Beasiswa pendidikan dokter bagi putra-putri asli Papua (Prodikter)
- Beasiswa vokasi untuk mencetak generasi emas yang berdaya saing (Bisgemas)
- Kredit tanpa bunga bagi UMKM (Berdaya Ekomas)
- Program khusus untuk menurunkan angka stunting (Seribu Hari Kehidupan)
- Bantuan tunai bulanan bagi lansia di atas 65 tahun (Paitua)
- Jaminan sosial ketenagakerjaan untuk pekerja informal (Torah Jaga)
“Program-program ini adalah wujud nyata keberpihakan pemerintah kepada masyarakat. Kami percaya, dengan sinergi yang kuat, Papua Barat Daya dapat menjadi provinsi yang mandiri, adil, dan sejahtera,” kata Musa’ad.
Baca juga: Elisa-Ahmad Menang di Raja Ampat dan Kab. Sorong, Hasil Rekapitulasi Pilkada Papua Barat Daya 2024
Ia menambahkan, pemprov berkomitmen untuk menjadikan Papua Barat Daya sebagai model pembangunan inovatif yang dapat menjadi serambi Indonesia di kawasan Pasifik.
Seluruh elemen masyarakat diajak untuk terus melanjutkan semangat kolaborasi demi mewujudkan Papua Barat Daya yang lebih baik.
“Dirgahayu ke-2 Papua Barat Daya! Mari kita wujudkan provinsi ini sebagai rumah bagi harapan, inovasi, dan kesejahteraan bagi seluruh masyarakatnya,” pungkasnya. (tribunsorong.com/ismail saleh)