TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Pemerintah Kota (Pemkot) Sorong bersama Korem 181/PVT Sorong tengah mempersiapkan pelaksanaan program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Rapat koordinasi mengenai pelaksanaan program ini diadakan di ruang rapat Kantor Wali Kota Sorong, pada Selasa 7 Januari 2025.
Baca juga: Ini Alasan Papua Barat Daya Belum Laksanakan Program Makan Bergizi Gratis
Program MBG, yang dijadwalkan mulai 13 Januari 2025, menjadikan Kota Sorong sebagai pilot project implementasi program ini di Provinsi Papua Barat Daya.
Penjabat (Pj) Wali Kota Sorong, Bernhard E Rondonuwu menegaskan, bahwa program MBG merupakan bagian dari agenda besar Asta Cita Presiden Prabowo meningkatkan gizi dan kesejahteraan masyarakat.
“Sebagai pelaksana program ini di Papua Barat Daya, Kota Sorong wajib memastikan bahwa segala persiapan berjalan sempurna,” ungkap Bernhard.
Dapur Sehat di Rufei Jadi Titik Awal
Pada tahap awal, program MBG akan beroperasi melalui satu dapur sehat yang berlokasi di kawasan Rufei, Distrik Sorong Barat.
Dapur ini akan menyediakan makan bergizi untuk 3.329 siswa dalam radius 3 kilometer dari lokasi dapur.
“Kami mulai dengan satu titik terlebih dahulu memastikan semuanya berjalan optimal sebelum memperluas cakupan ke wilayah lain,” jelas Bernhard.
Baca juga: Reaksi Siswa SDN 6 Kota Sorong Dapat Paket Makan Bergizi Gratis dari Pj Wali Kota Bernhard Rondonuwu
Namun, ada beberapa tantangan terkait fasilitas yang harus segera diselesaikan, seperti kebutuhan freezer, instalasi gas, detektor, dan kendaraan untuk distribusi makanan.
Pj Wali Kota Sorong juga telah memerintahkan perangkat daerah (PD) terkait segera mengatasi kekurangan tersebut.
Pemberdayaan Masyarakat Lokal
Selain memastikan kebutuhan gizi siswa terpenuhi, program MBG juga melibatkan pemberdayaan masyarakat lokal.
Baca juga: Pj Wali Kota Bernhard E Rondonuwu Bagikan Paket Makan Bergizi Gratis di SD Negeri 6 Kota Sorong
Setiap Dapur Sehat akan mempekerjakan 47 orang dari wilayah sekitar, termasuk ahli gizi dan administrator.
“Program ini tidak hanya soal makanan bergizi, tetapi juga pemberdayaan ekonomi lokal,” jelas Kepala Seksi Korem 181 PVT Sorong, Kolonel Inf Prasetyo.
Para pekerja dapur akan menerima gaji sebesar Rp2,5 juta per bulan.
Baca juga: Dinas Perikanan Kabupaten Sorong Dukung Program Makan Bergizi Gratis, Siap Suplai Ikan Segar
Mereka akan bertugas mengolah bahan makanan seperti beras, ayam, ikan, dan sayuran, yang jumlahnya cukup besar setiap bulannya.