Akibatnya, tidak ada kesempatan bagi otak anak untuk mengelola dan mengkritisi apa yang dilihat sehingga informasi yang didapat terus menumpuk.
Orangtua perlu berupaya menghindarkan anak dari brain rot, salah satunya dengan mencegahnya menggulirkan lini masa media sosial terlalu berlebihan.
Alihkan anak pada aktivitas-aktivitas lain yang lebih produktif dan bermanfaat bagi tumbuh kembangnya.
“Cara menghindarinya adalah dengan berhenti scrolling media sosial. Anak-anak butuh bantuan dari orangtua, jadi (penggunaan gadget) harus dibatasi,” jelasnya.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Apa Itu "Brain Rot"? Kenali Bahayanya bagi Anak"