"Setiap lokasi yang rawan banjir harusnya ada monitoring secara berkala agar tidak menimbulkan korban jiwa," katanya.
Selain itu, Abdul Qadir Tak juga meminta Pemerintah Kota Sorong berkoordinasi dengan PLN guna mengevaluasi jaringan listrik di titik-titik rawan banjir.
Saksi ikut tersetrum
Muhammad Hairul (19) ditemukan tewas tersengat listrik di Jalan Sungai Maruni, Distrik Sorong Timur, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Minggu (26/1/2025) malam.
Baca juga: Kasus HIV/AIDS di Kota Sorong Didominasi Remaja Usia SMA, Berikut Data-data Kurun Waktu 20 Tahun
Informasi yang dihimpun TribunSorong.com, pemuda berdarah Bugis, Makassar, Sulawesi Selatan ini tersetrum ketika menerobos banjir mengendarai sepeda motor di lokasi kejadian.
"Korban meninggal kesetrum di Simpang Empat KPR Polisi, Jalan Sungai Maruni pukul 22.15 WIT," kata Kapolsek Sorong Timur AKP La Ode Zamrin dihubungi TribunSorong.com, Senin (27/1/2025).
Menurutnya, pihaknya sudah memeriksa saksi yang melihat korban melintas di tempat kejadian perkara (TKP).
Saksi menyebut, sebelum kejadian, korban melaju di Jalan Sungai Maruni dari arah Lampu Merah Kilometer (KM) 10 menuju Gunung Jufri.
Saat menerobos banjir di TKP, korban kemudian tersetrum aliran listrik.
"Saksi mau menarik korban, tapi dia malah ikut tersengat listrik tapi tak terlalu parah," kata Kapolsek La Ode.
Saksi, lanjutnya, mengambil pelastik lalu membungkus korban kemudian mengevakuasi ke tempat aman di sekitar lokasi.
Korban sempat dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sele Be Solu Sorong namun nyawanya tidak tertolong. (tribunsorong.com/safwan ashari)