TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Civitas Akademika Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Sorong, Papua Barat Daya, resmi menggelar peringatan dies natalis, pada Rabu (19/3/2025). 

Baca juga: IAIN Sorong Resmi Buka Program Doktoral Pendidikan Agama Islam Pertama di Papua Barat Daya

Acara ini menjadi momentum bersejarah dalam meletakkan fondasi awal menuju transformasi IAIN Sorong menjadi Universitas Islam Negeri (UIN) Sorong.

Rektor IAIN Sorong Suparto Iribaram mengungkapkan, bahwa institusi ini telah mengalami berbagai perubahan dari STID, STAIS, STAIN, hingga menjadi IAIN Sorong.

Baca juga: Perkembangan Pendidikan di Tanah Papua, IAIN Sorong Fokus 3 Program pada 2025

Ia berharap kehadiran IAIN Sorong dapat memberikan kontribusi besar dalam pengembangan ilmu pengetahuan bagi generasi muda, tidak hanya di Papua Barat Daya tetapi juga bagi Indonesia secara keseluruhan.

“Momen dies natalis ini sangat penting untuk memperkuat semangat civitas akademika dalam mendukung transformasi menuju UIN Sorong,” ujar Suparto kepada TribunSorong.com.

Lebih lanjut, Suparto menekankan, bahwa transformasi ini bertujuan menciptakan lebih banyak generasi muda yang berkualitas, siap bersaing di tingkat nasional maupun global. 

Baca juga: Civitas Akademika IAIN Sorong Rayakan Peringatan HAB ke-79, Dukung Asta Cita Presiden Prabowo

Ia juga berpesan agar mahasiswa IAIN Sorong terus beradaptasi dengan perkembangan zaman agar tetap relevan dan mampu memberikan kontribusi nyata bagi bangsa.

“Silaturahmi dalam peringatan ini menjadi kesempatan untuk memperkuat gerakan menuju UIN Sorong, sehingga keberadaannya semakin bermanfaat bagi masyarakat dan negara,” tambahnya.

Baca juga: 150 Peserta Ikuti Program Khitan Sehat di IAIN Sorong, Gencar dan YBM PLN Buktikan Kepedulian Sosial

Acara dies natalis ini dihadiri oleh berbagai pihak dari lingkungan akademik, mahasiswa, serta tokoh masyarakat yang turut mendukung langkah IAIN Sorong dalam bertransformasi menjadi universitas berbasis Islam yang lebih maju dan berkembang. (tribunsorong.com/safwan ashari)