TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Gubernur Papua Barat Daya Elisa Kambu menegaskan, komitmen pemerintah dalam pemerataan tenaga medis, khususnya dokter, di seluruh wilayah Papua Barat Daya.
Hal ini disampaikan dalam acara pengambilan sumpah dokter Fakultas Kedokteran Universitas Negeri Papua (UNIPA) di Aimas, Kabupaten Sorong, Sabtu (22/3/2025).
Baca juga: 7 Dokter Baru UNIPA Disumpah, Gubernur Papua Barat Daya: Kembalilah Mengabdi di Kampung
Gubernur Elisa mengungkapkan, bahwa pemerintah provinsi sedang melakukan pendataan terkait jumlah puskesmas, sebaran dokter, serta kebutuhan tenaga medis di setiap daerah.
Data ini akan menjadi dasar untuk prioritas penempatan dokter di puskesmas yang belum memilikinya.
"Sebagian besar puskesmas sudah memiliki dokter umum, namun tantangan berikutnya adalah memenuhi kebutuhan dokter spesialis di rumah sakit kabupaten dan kota," ujarnya.
Menurutnya, rumah sakit di Kota dan Kabupaten Sorong kerap penuh karena melayani pasien dari luar daerah.
Hal ini disebabkan masih minimnya dokter spesialis di rumah sakit lain.
Baca juga: 2.000 Paket Bahan Pokok Dijual di Pasar Murah Program Diskop UKM Perindag Papua Barat Daya
Untuk jangka panjang, pemerintah akan memastikan setiap puskesmas memiliki minimal satu dokter umum, dengan jumlah yang disesuaikan berdasarkan kepadatan penduduk.
“Selain itu, peningkatan jumlah dokter spesialis menjadi fokus utama agar masyarakat tidak perlu pergi jauh ke Sorong untuk mendapatkan layanan medis,” jelasnya.
Baca juga: UMKM Pilar Ekonomi Daerah, Dinas Koperasi UKM Perindag Papua Barat Daya Komitmen Dukung Pelaku Usaha
Elisa berharap sinergi antara pemerintah provinsi dan kabupaten/kota dapat mempercepat pemerataan tenaga dokter demi pelayanan kesehatan yang lebih baik bagi masyarakat Papua Barat Daya. ( tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)