Oknum DPR Kota Sorong Ribut

Bikin Ricuh Saat Turnamen Saf'com Cup, Oknum DPR Kota Sorong Akhirnya Minta Maaf

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

PENJELASAN PRESIDEN SAF'COM - Presiden Saf'com Gusti Sagrim saat memberikan pernyataan kepada wartawan di Kota Sorong, Papua Barat Daya, Senin (30/6/2025). Dia membenarkan, bahwa JK telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada dirinya dan kepada para panitia yang terdampak.

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Oknum anggota DPR Kota Sorong berinisial JK akhirnya mendatangi Presiden Saf'com Gusti Sagrim untuk menyampaikan permohonan maaf atas insiden keributan di Stadion Bawela Kota Sorong, pada Sabtu (28/6/2025) lalu.

Diketahui, saat kejadian JK diduga dalam pengaruh minuman keras (miras) dan sempat melontarkan kata-kata kasar kepada sejumlah panitia, termasuk kepada adik-adik panitia muda yang sedang bertugas menjaga ketertiban di stadion.

Baca juga: Respons Presiden Safcom atas Keributan Oknum Anggota DPR Kota Sorong di Stadion Bawela

Presiden Saf'com Gusti Sagrim membenarkan, bahwa JK telah menyampaikan permintaan maaf secara langsung kepada dirinya dan kepada para panitia yang terdampak.

“Beliau sudah datang bersama keluarga ke rumah dan menyampaikan permohonan maaf kepada panitia, termasuk adik-adik panitia yang sempat menjadi sasaran kata-kata kasarnya,” ujar Gusti kepada wartawan, Senin (30/6/2025).

Gusti menyatakan bahwa pihaknya menerima permintaan maaf tersebut dengan lapang dada. 

Ia memahami bahwa tindakan JK dipengaruhi oleh kondisi mabuk dan tidak sepenuhnya bisa mengendalikan diri.

“Namanya juga orang dalam pengaruh alkohol, jadi tidak bisa mengontrol emosi. Kami memaklumi hal itu dan kami maafkan. Tapi tentu kami berharap agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi,” tegasnya.

Baca juga: SPMB SMAN 3 Kota Sorong Diprotes Pedemo, Kepala Sekolah Jelaskan Mekanisme

Lebih lanjut, Gusti menyayangkan tindakan tersebut, mengingat posisi JK sebagai anggota DPR yang semestinya bisa menjadi panutan, terutama dalam acara yang bertujuan membina generasi muda.

“Sebagai pemimpin, seharusnya kita bisa memberi contoh yang baik. Apalagi Saf’com Cup ini dibuat justru untuk menjauhkan anak-anak dari pengaruh miras dan perilaku negatif lainnya,” katanya.

Baca juga: Inilah 3 Poin Tuntutan Demo Protes SPMB dan Sekolah Gratis kepada Wali Kota Sorong

Meski begitu, Gusti menegaskan bahwa persoalan ini telah diselesaikan secara kekeluargaan, terlebih karena JK merupakan adik sepupunya sendiri.

“Dia minta maaf, dan kami terima dengan baik. Tidak mungkin orang datang minta maaf, kita tolak,” pungkas Gusti.

Baca juga: BREAKING NEWS: Puluhan Warga Demo di Kantor Wali Kota Sorong, Protes SPMB dan Program Sekolah Gratis

Dengan selesainya persoalan ini, pihak Saf’com berharap agar ke depan tidak lagi terjadi insiden serupa, terutama dalam kegiatan olahraga yang membawa pesan moral dan pembinaan karakter generasi muda. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)