TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sarman El Hakim (59) memilih mengabdi untuk negeri dengan cara tak biasa.
Bersama adiknya, ia menempuh perjalanan panjang keliling Nusantara menggunakan mobil sedan pribadinya.
Baca juga: Ancaman Siber Mengintai: Pemprov Papua Barat Daya Gaungkan Keamanan Digital Mendesak
Dia membawa bendera Merah Putih sepanjang 1.500 meter.
Perjalanan ini bukan sekadar petualangan.
Baca juga: 2 Penyakit Paling Dominan di Sorong Manoi Kota Sorong, Data Puskesmas Malawei Januari-Juli 2025
Melainkan bentuk penghormatan terhadap dua momentum besar, 80 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia dan 100 tahun sepak bola Indonesia.
“Saya hanya ingin masyarakat kembali peduli. Bukan cuma merayakan, tapi mengingat dan menjaga semangat persatuan,” ujar Sarman di Kota Sorong, Senin (28/7/2025).
Pria kelahiran padang itu, bersiap melanjutkan perjalanan menuju Halmahera menggunakan kapal feri.
Perjalanan dimulai dari Surabaya, berlanjut ke Ambon, Bawu-Bawu, dan Sorong.
Baca juga: HIV Mengintai Usia Muda di Kota Sorong: Ada Kasus Bawah 20 Tahun Terinfeksi
Dari Halmahera, ia ke Ternate, Makassar, Kalimantan, dan kembali ke Surabaya hingga Jakarta.
Ia menegaskan perjalanan ini mandiri dan tidak dibiayai oleh pihak manapun.
“Stiker Pertamina itu bukan karena saya disponsori. Saya tempel karena hanya Pertamina bisa melayani Sabang sampai Merauke. Ini bentuk edukasi dan pengingat bahwa Pertamina milik rakyat,” tegasnya.
Baca juga: Kota Sorong Rawan Kebakaran, 200 Peserta Ikut Pelatihan dan Simulasi Penanggulangan
Ia mengungkapkan keprihatinan terhadap minimnya fasilitas olahraga di daerah.
“Dulu Sorong banyak lahirkan talenta sepak bola seperti Boas Solosa. Sekarang lapangan anak-anak bermain pun makin sedikit,” katanya.
Sarman berharap gerakannya bisa menginspirasi.
“Kalau bukan kita jaga Merah Putih dan BUMN kita, siapa lagi?” pungkasnya. (tribunsorong.com/ismail saleh)