Pemkab Sorong Selatan

Cegah Kekerasan, Anak Sorong Selatan Dilatih Pahami Hak dan Gunakan Gadget Bijak

Wakil Bupati Sorong Selatan menegaskan pentingnya pemenuhan hak-hak dasar anak. 

Penulis: Astri | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ASTRI
KUALITAS HIDUP ANAK - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Sorong Selatan menggelar kegiatan Penyediaan Layanan Peningkatan Kualitas Hidup Anak Kewenangan Kabupaten/Kota Tahun 2025 di Aula SMA Negeri 1 Teminabuan, Kamis (28/8/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, TEMINABUAN - Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA) Kabupaten Sorong Selatan menggelar kegiatan Penyediaan Layanan Peningkatan Kualitas Hidup Anak Kewenangan Kabupaten/Kota Tahun 2025 di Aula SMA Negeri 1 Teminabuan, Kamis (28/8/2025).

Baca juga: Sorong Selatan Pelopor Pendataan Akurat OAP, Ini Kunci Pembangunan

Kegiatan ini dibuka Wakil Bupati Sorong Selatan Yohan Bodory dihadiri Plt. Sekda Sorong Selatan Agustinus Wamafma, perangkat daerah (PD), serta puluhan siswa SMP, SMA, dan SMK sedistrik Teminabuan.

Dalam sambutannya, Wakil Bupati Sorong Selatan menegaskan pentingnya pemenuhan hak-hak dasar anak. 

Baca juga: Pangan Murah di Distrik Wayer Sorong Selatan Diburu Warga, Polres Siapkan Lebih dari 3,5 Ton Beras

Ia menyebut anak berhak mendapatkan pendidikan, kesehatan, perlindungan dari kekerasan, serta ruang partisipasi dalam berbagai proses pembangunan. 

“Anak-anak yang sehat dan berkualitas akan menjadi aset berharga bagi masa depan daerah,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia komitmen pemerintah daerah mendukung DPPPA dan PD teknis lainnya menyediakan layanan mampu melahirkan generasi Sorong Selatan berkualitas sesuai visi misi daerah.

Materi kegiatan akan dibawakan Unit PPA Polres Sorong Selatan mengenai UU Perlindungan Anak.

Baca juga: Bupati Sorong Selatan Awasi Ketat Menu MBG: Ini untuk Masa Depan Anak-anak Kita

Berikutnya dari Forum Anak Daerah (FAD) membawakan materi seputar 32 hak anak, pengenalan FAD sebagai wadah aspirasi anak, hingga edukasi penggunaan gadget sehat.

Ketua panitia Rahima Kilian menyampaikan bahwa kegiatan ini diharapkan membuat anak-anak di Sorong Selatan lebih memahami hak-hak mereka, mampu menggunakan teknologi bijak.

Outputnya jika anak mengalami, melihat atau mendengar adanya kekerasan fisik, psikis, penelantaran bahkan kekerasan seksual, mereka dapat mengetahui apa saja hak-hak mereka. 

“Dan yang terakhir adalah anak-anak di Sorong Selatan dapat mengetahui cara menggunakan gadget yang baik,” ujar Rahima.

Baca juga: Tim Voli Putra Sorong Selatan Juara II Liga Pelajar Papua Barat Daya, Trofi Diserahkan ke Bupati

Kegiatan serupa telah dilakukan di beberapa distrik, seperti Konda, Seremuk, Wayer, Fkour, dan Moswaren dan akan ditutup di Distrik Sawiat pada 30 Agustus mendatang. (tribunsorong.com/astri)

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved