Piala Dunia 2026

Mengapa Presiden AS Donald Trump Ancam Cabut Status Tuan Rumah Piala Dunia 2026?

Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan mencabut status tuan rumah Piala Dunia 2026 dari sejumlah kota di AS yang dianggap “tidak aman”.

Dok. Istimewa
PIALA DUNIA 2026 - Presiden Amerika Serikat Donald Trump mengancam akan mencabut status tuan rumah Piala Dunia 2026 dari sejumlah kota di AS yang dianggap “tidak aman”. 

Hingga berita ini diturunkan, Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) belum mengeluarkan pernyataan resmi terkait ancaman Trump.

Namun sumber internal yang dikutip oleh media Politico menyebutkan bahwa pihak FIFA tetap berpegang pada kontrak yang sudah ditandatangani dengan masing-masing kota tuan rumah.

Sejumlah pejabat menegaskan bahwa tidak ada klausul yang memungkinkan campur tangan politik nasional dalam proses pemilihan atau pencabutan status kota penyelenggara.

Mengingat Piala Dunia 2026 sendiri merupakan turnamen terbesar sepanjang sejarah, melibatkan 48 tim dan 16 kota di tiga negara (Amerika Serikat, Kanada, dan Meksiko).

Memindahkan satu kota tuan rumah saja akan memicu masalah logistik, hukum, dan finansial berskala besar.

Selain itu dalam sistem FIFA, Presiden Amerika Serikat tidak memiliki kewenangan langsung atas penyelenggaraan turnamen. Penentuan kota tuan rumah merupakan hasil kesepakatan kontraktual antara FIFA dan pemerintah daerah, bukan pemerintah pusat.

Dengan demikian, Trump tidak memiliki kekuasaan hukum maupun administratif untuk membatalkan atau memindahkan penyelenggaraan turnamen.

Akan tetapi tetapi ia masih memiliki kekuatan politik dan administratif untuk mempengaruhi kondisi di lapangan.

Artinya, Trump bisa menggunakan instrumen pemerintahan federal  seperti izin keamanan, pendanaan, dan dukungan logistik nasional  untuk menekan atau menghambat kota tertentu yang dianggap menentang kebijakannya. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Trump Ancam Geser Lokasi Piala Dunia 2026

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved