Pemalangan Pasar Mariat Aimas Sorong

Marga Makmini Beri Batas Waktu 2 Minggu, Minta Bertemu Bupati Sorong Soal Hak Ulayat Pasar Mariat

Plt Asisten III Setda Kabupaten Sorong Luther Salamala mengatakan, pemerintah kabupaten (pemkab) telah mediasi dengan perwakilan Marga Makmini.

|
TRIBUNSORONG.COM/TAUFIK NUHUYANAN
MEDIASI - Plt. Asisten III Setda Kabupaten Sorong Luther Salamala mengatakan, pemerintah kabupaten (pemkab) bermediasi dengan perwakilan Marga Makmini yang memalang Pasar Mariat, Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (31/10/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Warga pemilik hak ulayat Marga Makmini memalang empat titik sekitar kawasan Pasar Mariat, Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya, Jumat (31/10/2025).

Pantauan TribunSorong.com, titik itu antara lain pintu masuk, pintu keluar pasar, pintu masuk terminal, dan kantor UPTP Samsat Kabupaten Sorong.

Baca juga: BREAKING NEWS : Pemilik Hak Ulayat Palang Pasar Mariat Aimas Sorong

Plt Asisten III Setda Kabupaten Sorong Luther Salamala mengatakan, pemerintah kabupaten (pemkab) telah mediasi dengan perwakilan Marga Makmini.

Saat mediasi, Luther mengaku masyarakat Marga Makmini meminta kesempatan bertemu Bupati Sorong agar menyampaikan aspirasi dan mencari solusi adil bagi kedua pihak.

“Mereka (Marga Makmini) memberikan batas waktu satu hingga dua minggu agar bisa bertemu bupati,” ujarnya.

Luther bilang, masyarakat harap dialog dengan bupati menghasilkan kesepahaman dan keputusan yang menghormati hak ulayat Marga Makmini.

Persoalan tanah adat seperti ini kerap muncul karena permasalahan historis pada proses awal pengadaan tanah, terutama fasilitas publik di masa lalu.

“Proses awal itu menentukan akibat dari semua yang kita alami sekarang,” ucapnya.

Baca juga: Pelayanan UPT Samsat Aimas Sorong Normal Lagi usai Dipalang, Instansi Vital Himpun Pendapatan Daerah

Luther berharap seluruh pihak dapat menahan diri dan mengedepankan dialog serta penyelesaian melalui mekanisme adat dan pemerintahan agar situasi di Pasar Mariat tetap kondusif.

“Kita anak adat harus selesaikan dengan kepala dingin,” ujar Luther. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved