BBKSDA Papua Barat Daya

8 Kasturi Kepala Hitam Gagal Diselundupkan ke Luar Sorong

BBKSDA Papua Barat Daya menggagalkan lagi upaya penyelundupan delapan kasturi kepala hitam (Lorius lory).

Penulis: Safwan | Editor: Jariyanto
ISTIMEWA
PENYELUNDUPAN SATWA - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat Daya menggagalkan lagi upaya penyelundupan delapan kasturi kepala hitam (Lorius lory). Burung disita dari KM Dobonsolo yang sandar di Pelabuhan Sorong, Rabu (8/10/2025), malam. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Papua Barat Daya menggagalkan lagi upaya penyelundupan delapan kasturi kepala hitam (Lorius lory).

Kepala BBKSDA Papua Barat Daya Genman Suhefti Hasibuan mengatakan, burung disita dari KM Dobonsolo yang sandar di Pelabuhan Sorong, Rabu (8/10/2025) malam.

Baca juga: 10 Ekor Burung Kasturi Kepala Hitam Dilepasliarkan di Hutan Kampung Gag Raja Ampat

KM Dobonsolo transit di Sorong sebelum berlayar ke Bau-Bau, Makassar, Surabaya dan berakhir di Tanjungpriuk, Jakarta.

"Awalnya, tim menemukan seekor kasturi kepala hitam di Dek 3 KM Dobonsolo, sekitar pukul 19.00 WIT," ujar Genman kepada TribunSorong.com via telepon, Kamis (9/10/2025).

Tim selanjutnya memeriksa sekitar dek kemudian mendapati tujuh ekor lagi hewan sejenis.

Burung-burung itu kemudian dibawa ke kantor BBKSDA guna pendataan lebih lanjut.

"Dari delapan itu, ada satu ekor yang mati, sehingga masih tujuh yang diamankan," ucap Genman.

"Kami duga satwa-satwa ini akan dibawa ke luar Papua, tujuannya dipelihara si pelaku."

Baca juga: BBKSDA Papua Barat Daya Gandeng Masyarakat Amankan 1,7 Juta Hektare Kawasan Konservasi

Selama pemeriksaan, kata Genman, pihak BBKSDA belum menemukan pelaku, sebab semuanya menyangkal.

Ia berharap, pola-pola seperti ini segera dihentikan, karena membuat satwa endemik Papua akan punah. (tribunsorong.com/safwan ashari

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved