Bocah 3 Tahun Terseret Arus Banjir di Kampung Bugis Kota Sorong, Korban Sempat Hilang

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Banjir di Kompleks Kampung Bugis, Kilometer (KM) 10, Kota Sorong, Papua Barat Daya, Kamis (9/10/205) merenggut nyawa seorang balita.

Kapolsek Sorong Timur AKP La Ode Zamrin mengatakan, korban bernama Ismail Zakaria (3).

"Peristiwa terjadi sekitar pukul 15.45 WIT. Data sementara ananda Ismail ini terseret arus hingga masuk selokan," ujarnya kepada TribunSorong.com.

"Informasinya korban main lalu terseret arus, tapi kami dalami lagi ke keluarga."

La Ode menambahkan, sesaat setelah dikabarkan terseret arus banjir, pihak keluarga panik karena korban tak kunjung terlihat.

Pencarian terus dilakukan hingga akhirnya ditemukan pada pukul 16.50 WIT dalam kondisi lemas dan pucat.

"Dari video yang kami dapat, orang tua korban sempat berupaya membuat korban bisa suara, ternyata tidak bisa," kata La Ode.

Menurutnya, jenazah korban kemudian dibawa pihak keluarga ke rumah duka.

Viral di medsos

Unggahan meninggalnya bocah akibat banjir di Kota Sorong ini ramai di jejaring sosial Facebook.

Beragam komentar mayoritas menyayangkan terjadinya musibah, sehingga mendesak pemerintah serius menangani masalah banjir.

Baca juga: Penanganan Sampah dan Banjir Jadi Prioritas di RAPBD Perubahan Kota Sorong 2025

Ada juga yang meluruskan kronologi kejadian menanggapi komentar peristiwa terjadi karena kelalaian orang tua.

Disebutkan, korban bukan sengaja mandi hujan atau bermain di tepi jalan melihat banjir.

Baca juga: Banjir Landa 2 Kampung Distrik Kokoda Utara, Pemkab Sorong Selatan Salurkan Bantuan

Sebelum kejadian, ia bermain di rumah tante ketika hujan turun.

Setelah reda, korban lalu diantar pulang oleh sepupu, namun terpeleset lalu terjatuh dalam parit berarus deras. (tribunsorong.com/safwan ashari)