Literasi

Kuatkan Minat Baca Dini: Kota Sorong Punya 96 PAUD dan Didukung 22 TBM

Jemima Elisabeth Lobat dikukuhkan sebagai Bunda PAUD dan Bunda Literasi Kota Sorong, Selasa (14/10/2025).

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
PENGUKUHAN - Wali Kota Sorong Septinus Lobat memasangkan Selendang Bunda Literasi kepada Jemima Elisabeth Lobat pada acara pelantikan dan pengukuhan Kelompok Kerja (Pokja) Bunda PAUD dan Pokja Literasi Kota Sorong masa bakti 2025–2029, di Gedung L Jitmau Kota Sorong, Selasa (14/10/2025). 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Jemima Elisabeth Lobat dikukuhkan sebagai Bunda PAUD dan Bunda Literasi Kota Sorong, Selasa (14/10/2025).

Dia bilang, PAUD tanggung jawab bersama membentuk generasi cerdas, berkarakter, dan kompetitif.

Baca juga: Lantik Bunda PAUD-Literasi, Lobat Inisiasi Perda Minat Baca: Target Anak Baca 5 Halaman per Hari

Bunda PAUD hadir membantu orang tua mengasuh anak dari segi kesehatan, pendidikan, maupun karakter agar tumbuh sehat, kuat, dan cerdas.

Proses pendidikan anak usia dini mencakup pemahaman menulis, membaca, dan bercerita tetapi mendorong rasa ingin tahu dan kemampuan berpikir kritis.

“Tujuannya adalah menumbuhkan minat baca dan mengembangkan kemampuan komunikasi,” katanya.

PAUD dan literasi memiliki keterkaitan erat dalam menyiapkan generasi pembelajar sejak dini.

PAUD wadah penguatan dasar pendidikan, literasi penggerak minat baca dan kemampuan berpikir anak.

“Kota Sorong punya 96 PAUD terdiri dari taman kanak-kanak dan kelompok bermain,” katanya.

Baca juga: Buka Latsar CPNS 2021, Wali Kota Sorong Ingatkan Jati Diri ASN: Jangan Hilang Disiplin

Program penguatan literasi di Kota Sorong berjalan baik.

Terdapat 22 Taman Bacaan Masyarakat (TBM) serta 7 perpustakaan mini tersebar di Kelurahan Kampung Baru, Klaligi, Malanu, Remu, Remu Utara, Klablim, dan Tanjung Kasuari.

“Perpustakaan mini sangat membantu anak-anak kita dalam meningkatkan minat baca,” ujarnya.

Baca juga: TERKINI Harga Telur Ayam di Pasar Remu Kota Sorong, Naik Rp67.000 per Ram

Ketua TP PKK Kota Sorong itu menambahkan, segera rapat koordinasi menyusun program kerja tahun 2026.

Pihaknya tetap sinergi dengan Pemkot Sorong memperkuat pendidikan gratis dan mendukung generasi emas Papua 2045.

“Kami ingin semua kegiatan ini bisa bersinergi dan berjalan sesuai kebutuhan masyarakat,” katanya. (tribunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved