Banjir Kota Sorong

BPBD Kota Sorong Targetkan Dokumen Rencana Kontinjensi Banjir Rampung Akhir November 2025

BPBD Kota Sorong Herlin Sasabone mengatakan, penyusunan dokumen rencana kontinjensi banjir rampung pada akhir November 2025.

|
Penulis: Ismail Saleh | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
TARGET PENYUSUNAN DOKUMEN - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong Herlin Sasabone mengatakan, penyusunan dokumen rencana kontinjensi banjir rampung pada akhir November 2025. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sorong Herlin Sasabone mengatakan, penyusunan dokumen rencana kontinjensi banjir rampung pada akhir November 2025.

Baca juga: Tahapan Penyusunan Dokumen Rencana Kontingensi Banjir Kota Sorong, Ada Asistensi BNPB

Dokumen ini disusun untuk memperkuat kesiapsiagaan pemerintah daerah dalam menghadapi potensi banjir yang hampir setiap tahun melanda Kota Sorong.

“Ini masih tahapan FGD awal dan menjadi dokumen acuan saat terjadi bencana,” ujar Herlin Sasabone, Jumat (24/10/2025).

Penyusunan dokumen diinisiasi BPBD Kota Sorong, mengingat banjir sering terjadi di Ibu Kota Provinsi Papua Barat Daya itu.

Data BPBD menunjukan sembilan dari 10 distrik rutin melaporkan genangan air berpotensi banjir setiap tahun.

“Kalau genangan tidak surut dalam beberapa jam, itu sudah bisa disebut banjir,” katanya.

Baca juga: DPMPTSP Kota Sorong Gelar FGD Awal RUPM 2025, Fokus Integrasi Pembangunan dan Investasi Daerah

BPBD menggandeng Tim Konsultan dari Makassar serta melibatkan berbagai pihak lintas sektor, termasuk TNI, Polri, akademisi, LSM, dan seluruh perangkat daerah (PD) untuk menusun dokumen itu.

“Semua PD menyampaikan data, sumber daya manusia, peralatan, maupun kendaraan operasional saat tanggap darurat,” kata Herlin.

Baca juga: Kota Sorong Masuk Daerah Risiko Tinggi Banjir, BPBD Siapkan Dokumen Kontingensi

Rencana kontinjensi banjir berfungsi sebagai rencana operasional terpadu untuk penanganan darurat bencana dan pedoman bagi simulasi serta pelatihan di wilayah rawan.

Herlin menyebutkan, selain banjir, rencana kontinjensi untuk potensi bencana lain di Kota Sorong akan disusun bertahap.

“Tahun ini kita fokus pada banjir. Tahun depan kalau memungkinkan kita akan buat lagi untuk gempa bumi,” pungkasnya. (tribunsorong.com/ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved