Helikopter Jatuh di Kalimantan Selatan

Helikopter Diduga Jatuh di Tanahbumbu, Berikut Identitas 8 Korban: Pilot, Teknisi, dan 6 Penumpang

Helikopter dengan kode PK 117-D3 milik maskapai penerbangan sewaan dan perintis yang berbasis di Jakarta.

Dok. Istimewa
HELIKOPTER JATUH - Helikopter PK-RGH dari operator Eastindo yang dilaporkan hilang kontak di wilayah Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan (Kalsel), Senin (1/9/2025). Berikut fakta-faktanya. 

TRIBUNSORONG.COM - Pada 1 September 2025, sebuah helikopter EastIndo dengan nomor registrasi PK-RGH dilaporkan jatuh di Kecamatan Mantewe, Kabupaten Tanahbumbu, Kalimantan Selatan. 

Baca juga: Ditolak Aktivis, Menteri ESDM Bahlil Tetap Tinjau Tambang Nikel Pulau Gag via Helikopter

Helikopter dengan kode PK 117-D3 milik maskapai penerbangan sewaan dan perintis yang berbasis di Jakarta ini hilang kontak setelah 10 menit mengudara.

Ada 8 orang termasuk pilot dalam Helikopter PK-RGH yang belum diketahui nasibnya.

Baca juga: KPU Sorong Selatan Siapkan Helikopter, Antisipasi Gangguan Cuaca Buruk saat Distribusi Logistik

Berikut fakta-fakta helikopter jatuh di Tanahbumbu, dirangkum dari BanjarmasinPost.co.id:

1. Kronologi kejadian

Kejadian bermula helikopter PK-RGH lepas landas dari Bandara Sjamsir Alam di Kabupaten Kotabaru, Kalsel pada pukul 08.46 Wita.

Helikopter rencananya akan menuju Bandara Tjilik Riwut Palangka Raya, Kalimantan Tengah (Kalteng).

Seharusnya helikopter tiba di tempat tujuan sekira Pukul 10.14 WIB.

Namun, baru 10 menit mengudara helikopter tiba-tiba hilang kontak dengan Airnav (Perum LPPNP), Perusahaan Umum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia.

2. Penjelasan pihak Basarnas

Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) Banjarmasin, I Putu Sudayana membenarkan terkait hilang kontaknya Helikopter PK-RGH.

Pihaknya mendapatkan laporan pukul 12.02 Wita dari Manager Safty Airnav.

"Ada pesawat heli los contak. Areanya di sekitar Menteweh Kabupaten Tanahbumbu, titik terakhir dapat berkomunikasi," katanya.

3. Lakukan pencarian selama 7 hari

Sudayana melanjutkan, Basarnas sudah mengerahkan personil untuk mencari helikopter tersebut.

Halaman
12
Sumber: TribunSorong
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved