Hubungan Diplomatik
Misa Perdana di Basilika St. Petrus Vatikan sepanjang 75 Tahun Hubungan Diplomatik RI-Takhta Suci
Sebagai bentuk peringatakan terhadap hubungan kedua negara digelar Misa Syukur di Basilika St. Petrus, Vatikan, Roma, Italia.
Pengakuan itu diwujudkan oleh Paus Pius XII dengan menunjuk Uskup Agung Mgr Georged de Jonghe d'Ardojo sebagai Apostolic Delegate untuk Indonesia, 6 Juli 1947.
Baca juga: 190 Guru Katolik Ikut Pembinaan, Kakanwil Kemenag Papua Barat Ingatkan Peran Vital Era Robotik
Keputusan Takhta Suci tersebut, antara lain tidak lepas dari peran Uskup Agung Semarang Mgr Albertus Sugiyapranata Pr.
Uskup Sugiyapranata lah yang mendorong agar Takhta Suci segera mengakui kemerdekaan Indonesia karena kekuatan asing yang akan terus menjajah Indonesia dan terganggunya kerja-kerja misi kaum misionaris.
Hubungan resmi disahkan pada tahun 1950. Pada tanggal 16 Maret 1950, diumumkan bahwa "Yang Mulia telah berkenan mendirikan Apostolic Internunsiature di Indonesia Serikat, yang berkedudukan di Jakarta, dan pada saat yang sama mengangkat Yang Mulia Mgr George de Jonghe d'Ardoye, sebagai Internunsio Apostolik" (L'Osservatore Romano, 1950).
Baca juga: Orang Muda Katolik Garap Film "Berani Adalah Cahaya", Terinspirasi Romo Mangun
Pada 6 April 1950, Mgr d'Ardoye menyerahkan Surat Kepercayaan (Kredensial) kepada Presiden Sukarno.
Sebaliknya, pada tanggal 25 Mei 1950, Dubes Sukardjo Wirjopranoto, Utusan Luar Biasa dan Menteri Berkuasa Penuh Republik Indonesia Serikat, menyerahkan Surat Kepercayaan kepada Paus Pius XII.
Sejak saat itu, hubungan kedua negara terus berkembang dan meningkat hingga sekarang.
Peningkatan hubungan itu antara lain ditandai dengan semakin banyaknya biarawan dan biarawati Indonesia yang berkarya di Italia.
Saat ini, tercatat 1.818 biarawan dan biarawati studi dan berkarya di banyak bidang pelayanan. (*/tribunsorong.com)
Wakil Gubernur Papua Barat Daya Dorong Pendidikan Teknik Adaptif, Kunci Indonesia Emas 2045 |
![]() |
---|
Implementasi Satu Data Indonesia, Pemprov Papua Barat Daya Gelar Penginputan DDSD |
![]() |
---|
Forhati Papua Barat Daya Gelar Diskusi Soal Peran Perempuan untuk Indonesia Emas 2045 |
![]() |
---|
Angka Kemiskinan di Kota Sorong Tertinggi Keenam di Indonesia, BPS Ungkap Indikatornya |
![]() |
---|
Forum Satu Data Indonesia Kota Sorong, Anshar Karim: Ini Landasan Utama Pembangunan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.