Pemain Muda Papua Barat Daya Siap Bertarung di Seleksi GSI Provinsi Selama 4 Hari

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Seleksi Ajang Gala Siswa Indonesia (GSI) jenjang SMP tingkat Provinsi Papua Barat Daya resmi dibuka di Lapangan Sepak Bola Unimuda Kabupaten Sorong, Sabtu (6/9/2025). 

Pembukaan ditandai dengan pelepasan balon biru-putih ke udara dan tendangan bola pertama oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Papua Barat Daya Adolof Kambuaya.

Baca juga: Hujan Ringan Merata di PBD, Prakiraan Cuaca Papua Barat Daya Besok Sabtu 6 September 2025

Ajang GSI diikuti peserta dari perwakilan Kota Sorong, Kabupaten Sorong dan Kabupaten Raja Ampat.

Adolof Kambuaya mengatakan, bahwa ajang tahunan ini menjadi sarana strategis untuk mencari dan mengembangkan talenta sepak bola usia dini di Papua Barat Daya. 

Baca juga: Papua Barat Daya Peringkat Kedua Program Cek Kesehatan Gratis se-Tanah Papua

Ia menegaskan, tahun ini seleksi GSI mengalami perubahan mekanisme sesuai arahan nasional.

“Kalau sebelumnya anak-anak kita harus bertanding langsung di Jakarta, kini seleksi awal dilakukan di kabupaten/kota, kemudian dikirim ke provinsi,” katanya. 

“Dari sini, kita lakukan pertandingan, direkam dalam bentuk video, lalu dikirim ke Kementerian Pendidikan untuk dinilai. Jadi mekanismenya lebih efisien dan transparan.” 

Ia menambahkan, Papua Barat Daya telah konsisten mengikuti ajang GSI selama tiga tahun berturut-turut. 

Tahun 2023, tim provinsi ini bahkan berhasil menembus 16 besar nasional. 

“Harapan kita tahun ini bisa lebih baik lagi,” ujarnya.

Baca juga: Fopera Papua Barat Daya Serahkan Aspirasi ke Komnas HAM, Minta Presiden Beri Pengampunan Tapol NFRPB

Ketua Panitia GSI Papua Barat Daya Pujianto menjelaskan, bahwa seleksi tingkat provinsi akan berlangsung selama empat hari, mulai 6 hingga 9 September 2025. 

Tahun ini ada 18 peserta terbaik yang akan dipilih. 

Baca juga: Sedia Payung, Hujan Merata di PBD, Prakiraan Cuaca Papua Barat Daya Besok Jumat 5 September 2025

Mereka akan diuji dalam empat keterampilan dasar seperti juggling, dribbling, dan kemampuan teknis lainnya. 

“Video hasil seleksi ini akan dikirim ke Balai Pengembangan Talenta Indonesia untuk dinilai,” ujarnya.

Lebih lanjut dia bilang, dari sana akan dipilih lima putra dan tiga putri terbaik berhak mewakili Papua Barat Daya ke tingkat nasional di Jakarta pada Oktober mendatang.

Panitia melibatkan wasit dari PSSI, tim talent scouting, akademisi, tenaga medis dari Korem 181/PVT, serta pengamanan dari Polres Sorong.

“Harapan kami kedepan, seluruh kabupaten di Papua Barat Daya bisa mengirimkan kontingen, termasuk Maybrat, Sorong Selatan, dan Tambrauw, agar kita bisa menjaring lebih banyak bibit atlet berbakat,” pungkasnya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)