KKB Berulah, Lima Penambang di Yahukimo Tewas

TRIBUNSORONG.COM - Distrik Seradala, Kabupaten Yahukimo kembali mencekam. 

Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Elkius Kobak menebar terror, mengakibatkan lima warga sipil tewas.

Baca juga: Porles Yapen dan Satgas Damai Cartenz Grebek Markas KKB Papua di Distrik Kosiwo

Serangan ini terjadi dalam dua insiden berbeda. 

Pada Minggu (20/9/2025) malam, sekitar pukul 19.00 WIT, dua penambang ditemukan tewas dengan luka kekerasan di Jalan Poros Kampung Bingki. 

Baca juga: Beredar Video Ancaman Pembunuhan Pilot Susi Air oleh KKB Papua, Aparat Cepat Ambil Langkah

Sejumlah penambang lain berhasil melarikan diri menuju Dekai meski terhambat cuaca buruk.

Keesokan harinya, Senin (21/9/2025) pagi KKB kembali beraksi di Camp Kali Kulum. 

Dengan menggunakan panah dan senjata api, mereka menyerang para penambang, menyebabkan tiga orang tewas.

Kepala Operasi Damai Cartenz Brigjen Pol Faizal Ramadhani membenarkan adanya laporan tambahan tiga korban di lokasi kejadian.

Baca juga: Dinkes PBD: 14 Nakes yang Dievakuasi Seusai Diancam KKB Papua Akan Kembali Bekerja dengan Normal

Namun, pihaknya belum bisa memastikan identitas dan jumlah pasti korban.

"Kami mendapat informasi ada tiga jenazah lagi. Tapi, tim belum bisa mencapai lokasi karena sempat terjadi kontak tembak," jelas Faizal.

Baca juga: Ditawari Negosisasi Soal Pembebasan Pilot Susi Air, KKB Papua Menolak Ajakan TNI-Polri

Ia bilang, upaya evakuasi terhambat oleh cuaca ekstrem. 

Hujan deras membuat arus sungai meningkat, tim tidak bisa menyeberang ke lokasi kejadian.

"Informasi sementara menyebut lima korban jiwa. Kepastian data akan kami sampaikan setelah evakuasi berhasil," katanya.

Baca juga: Polres Yahukimo & Satgas Damai Cartenz Tangkap 1 Anggota KKB Papua, Banyak Barang Bukti yang Disita

Wakil Kepala Operasi Damai Cartenz Kombes Pol Adarma Sinaga menyatakan, bahwa aparat telah memperketat patroli di Yahukimo untuk mencegah serangan susulan.

"Kami telah memperkuat pengamanan. Fokus utama kami adalah mengembalikan rasa aman masyarakat dan mencegah jatuhnya korban lagi," tegas Adarma.

Baca juga: Kekesalan Susi Pudjiastuti Karena KKB Papua Tak Mau Bebaskan Pilot Susi Air: Apa Kejahatan Saya?

Satgas Ops Damai Cartenz mengimbau masyarakat agar tetap tenang, waspada, dan segera melaporkan setiap aktivitas mencurigakan. 

Polri berkomitmen untuk menjaga keamanan warga, dan kerja sama dari semua pihak sangat dibutuhkan. (*)

Baca juga: Eskalasi Serangan KKB Papua Meningkat, Wilem Wandik: Pemerintah Harus Ubah Paradigma Tentang Papua