Papua Barat Daya Terkini

Kepala Bapperida Papua Barat Daya Beber Poin-Poin Penting Retret 4 Hari di IPDN Jatinangor

Sekda dan Bappeda se-Indonesia ikut retret empat hari (26-29 Oktober 2025) di Institut IPDN Jatinangor, Jawa Barat.

Dok. Istimewa
RETRET - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Papua Barat Daya Rahman mengatakan, inti kegiatan adalah memastikan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota memiliki visi sama menyukseskan program strategis nasional. 

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Sekda dan Bappeda se-Indonesia ikut retret empat hari (26-29 Oktober 2025) di Institut IPDN Jatinangor, Jawa Barat.

Baca juga: Pemprov Papua Barat Daya Siapkan Rencana Kerja Terarah, Akan Dipresentasikan ke UEA di Jakarta

Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Papua Barat Daya Rahman mengatakan, inti kegiatan adalah memastikan pemerintah provinsi, kabupaten, dan kota memiliki visi sama menyukseskan program strategis nasional.

“Kami juga membahas isu pengurangan anggaran,” katanya kepada TribunSorong.com, Selasa (4/11/2025).

Baca juga: DPD RI Desak Pemerintah dan Perindo segera Hidupkan Industri Perikanan di Sorong Papua Barat Daya

Rahman bilang, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) meminta daerah mengusulkan alokasi APBD 2026 fokus pada pembiayaan proyek strategis nasional dan pelayanan dasar.

“Pemerintah pusat punya program besar seperti makan bergizi gratis, koperasi merah putih, sekolah rakyat, sekolah Garuda, hingga proyek jalan daerah. Semua itu ujungnya ada di daerah,” katanya.

Berdasarkan evaluasi Kemendagri, terdapat 138 daerah memiliki celah fiskal cukup besar antara perencanaan dan dana transfer. 

Kemendagri menyurati kementerian/lembaga memberikan dukungan fiskal kepada daerah-daerah itu.

“Papua Barat Daya termasuk kategori fiskal sedang, bukan rendahsecara umum kita masih aman,” ucap Rahman.

Baca juga: Dubes Uni Emirat Arab untuk Indonesia Kagum Keindahan Alam dan Keramahan Warga Papua Barat Daya

Rahman menyampaikan Tunjangan Kinerja (TPP) ASN  tetap ada selama belanja pegawai tidak melebihi 30 persen dari total APBD.

“Alhamdulillah, Papua Barat Daya masih di bawah 30 persen, jadi kita aman,” ujarnya.

Baca juga: Daftar Lengkap Pahlawan Medali Karate Papua Barat Daya di Surakarta: Total 10 Penghargaan Diraih

Rahman menyebut fokus APBD 2026 Papua Barat Daya diarahkan mendukung sektor-sektor menunjang program strategis nasional.

“Fokus kita pada pendidikan, kesehatan, infrastruktur dasar, dan UMKM,” katanya. (tribunsorong.com/taufik nuhuyanan)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved