Kabupaten Sorong

Seleksi Ketat Kepala Sekolah dan Guru Prestasi di Sorong, Ada Tes Pedagogik hingga Presentasi Video

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sorong menggelar seleksi kepala sekolah dan guru berprestasi.

|
Penulis: Aldy Tamnge | Editor: Petrus Bolly Lamak
TRIBUNSORONG.COM/ALDY TAMNGE
SELEKSI - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sorong menggelar seleksi kepala sekolah dan guru berprestasi. Seleksi berlangsung empat hari, muali 6-10 November 2025, di Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya. 

Ringkasan Berita:
  • Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sorong menggelar seleksi kepala sekolah dan guru berprestasi selama empat hari, mulai 6-10 November 2025.
  • Tujuan seleksi menjaring guru-guru dan kepala sekolah berprestasi, mampu menjadi teladan di lingkungan pendidikan.

 

TRIBUNSORONG.COM, AIMAS - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Sorong menggelar seleksi kepala sekolah dan guru berprestasi.

Seleksi berlangsung empat hari, muali 6-10 November 2025, di Distrik Aimas, Kabupaten Sorong, Papua Barat Daya.

Baca juga: Dewan Adat Konhir dan Balai Budaya Gelar FGD Nilai Suku Moi Klabra Sorong

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Disdikbud Kabupaten Sorong Andreas Taa mengatakan, seleksi kepala sekolah dan guru berprestasi diatur Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud).

Menurut Andreas, kepala sekolah harus memiliki visi jelas serta latar belakang pendidikan memadai.

“Kepala sekolah tidak bisa diangkat berdasarkan kepentingan, melainkan melalui proses seleksi menilai profesionalisme dan kualitas,” ujarnya kepada TribunSorong.com.

Baca juga: Bupati Sorong Sebut Perjuangan Masa Kini Bukan Lagi Bambu Runcing, Tapi Ilmu dan Kerja Nyata

“Tidak bisa diangkat hanya karena faktor kedekatan, seperti anak kepala suku atau Orang Asli Papua (OAP). Semua harus berdasarkan kemampuan dan kompetensi.”

Koordinator Pengawas Sekolah (Korwas) Kabupaten Sorong Sunaryadi mengatakan, tujuan seleksi menjaring guru-guru dan kepala sekolah berprestasi, mampu menjadi teladan di lingkungan pendidikan.

 “Tes meliputi kemampuan tertulis, pedagogik, kepribadian, kompetensi sosial, dan kompetensi profesional,” katanya.

Peserta kategori kepala sekolah, kata Sunaryadi, penilaian mencakup kemampuan manajerial dan supervisi.

Ia bilang, seorang guru maupun kepala sekolah di era sekarang harus mampu memahami dan menggunakan teknologi, termasuk komputer.

Ketua Tim Penguji itu menambah, tahap akhir seleksi berupa presentasi dan wawancara.

Peserta diminta menayangkan video pembelajaran di sekolah masing-masing.

Baca juga: Muscab I PC IKA PMII Kabupaten Sorong: Jangan Biarkan Semangat Pergerakan Berhenti di Kampus

Tim menilai dan mewawancarai berdasarkan apa yang mereka buat di sekolah.

Sunaryadi berharap hasil seleksi ini tidak hanya menjadi ajang penilaian formal, tetapi menjadi cermin kualitas dan dedikasi para pendidik di Kabupaten Sorong.

“Semoga apa yang menjadi syarat sebagai kepala sekolah dan guru berprestasi benar-benar tercermin dalam kinerja mereka di lapangan,” katanya. (tribunsorong.com/aldy tamnge)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved