Kementerian Agama Rilis Kuota Haji 1444 Hijriah, Segini Jatah Papua Barat dan Papua Barat Daya

TRIBUNSORONG.COM, SORONG - Kementerian Agama (Kemenag) merilis kuota haji Indonesia tahun ini atau 1444 Hijriah. 

Berdasarkan Keputusan Menag Yaqut Cholil Qoumas Nomor 189 Tahun 2023 yang diteken 13 Februari lalu, Indonesia mendapat jatah 221 ribu terdiri dari 203.320 kuota haji reguler dan 17.680 kuota haji khusus.

"Kanwil (Kantor Wilayah) Kemenag Papua Barat dapat kuota sebanyak 723 secara keseluruhan," kata Kepala Bidang (Kabid) Haji dan Bimas Islam, Kanwil Kemenag Papua Barat, Aziz Hegemur kepada TribunSorong.com, Jumat (24/2/2023).

Kemudian dari jumlah tersebut, lanjutnya, terdiri dari petugas haji, dua orang bimbingan ibadah, 36 orang lansia dan sisanya jemaah calon haji (calhaj).

"Alhamdulillah karena yang ditunggu oleh masyarakat, khususnya jemaah calon haji sudah bisa lega," ucap Aziz.

Selain itu pada musim haji kali ini, para calhaj tidak dibatasi lagi usianya antara muda dan lansia.

Setelah adanya KMA Haji 2023, rencananya pemerintah akan menambahkan kuota lain.

"Kita doakan saja karena kemungkinan akan ada tambahan kuota, jadi semoga bisa mendapatkan dua kloter," ucapnya.

Aziz menambahkan, pada 2022 Papua Barat mendapatkan kuota haji jumlahnya tidak sampai 500-an.

"Kita bersyukur karena tahun lalu hanya 400-an, namun pada 2023 justru naik full menjadi 723," katanya.

Menurut Aziz, adanya pemekaran Papua Barat Daya, tidak memengaruhi kuota haji 2023, karena Kanwil Kemenag Papua Barat membawahi dua wilayah di kepala burung.

Kedua provinsi ini tetap dikoordinir di Papua Barat karena pertimbangan Provinsi Papua Barat Daya belum punya kanwil Kemenag sendiri. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunpapuabarat.com berjudul "Kuota Haji 2023 Resmi Dirilis Kementerian Agama, Papua Barat dan Papua Barat Daya Dapat Jatah Full"