Pariwisata Raja Ampat

Diibaratkan Gadis Cantik, Faris Umlati: Pariwisata Raja Ampat Bukan Wisata Massal

Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, Sabtu (18/3/2023) mengatakan destinasi wisata tertutup itu agar Raja Ampat jadi pariwisata yang berkualitas.

Editor: Milna Sari
willem makatita
Jembatan atau tambatan speedboat di Kampung Wisata Sawondarek Raja Ampat. 

TRIBUNSORONG.COM, RAJA AMPAT - Menjaga kelestarian lingkungan hidup demi pembangunan wisata berkelanjutan menjadikan Pemkab Raja Ampat menjadikan pariwisata Raja Ampat jadi destinasi tertutup.

Bupati Raja Ampat Abdul Faris Umlati, Sabtu (18/3/2023) mengatakan destinasi wisata tertutup itu agar Raja Ampat jadi pariwisata yang berkualitas.

20230318_raja dolphin
Tugu Raja Dolphin di jantung Kota Waisai, ibukota Kabupaten Raja Ampat.

"Kami sangat menjaga kelestarian, ekosistem, dan keindahannya," ujarnya.

Baca juga: Pemkab Raja Ampat Fokos Jaga Laut dari Sampah

Menurut Faris Umlati banyak orang menyebut pariwisata Raja Ampat tergolong mahal, namun hal itu justru menjadikan orang penasaran untuk berkunjung.

"Meski mahal, kunjungan wisatawan asing ke Raja Ampat, semakin menjadikan Raja Ampat sebagai destinasi pariwisata favorit," imbuh Umlati.

Raja Ampat ujarnya tidak perlu membuka diri menjadikan destinasi wisata masal.

Baca juga: Begini Trik Direktur dari Kemenparekraf Hanifah Agar Orang Tak Kapok ke Wisata Raja Ampat

Raja Ampat diibaratkan sebagai gadis cantik, tentunya menjadi perhatian kaum pria. 

"Nah, itulah pariwisata Raja Ampat, semakin menarik dan mempesona, tentunya menjadi perhatian dunia. Itu yang kami jaga, mahalnya di situ," jelasnya.

Wisatawan menikmati keindahan Pulau Piaynemu Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat, Senin (16/5/2016). Kabupaten Raja Ampat terdiri dari 610 pulau dengan empat pulau utama, yaitu Pulau Misool, Salawati, Batanta dan Waigeo. Dari 610 pulau eksotis tersebut hanya 35 pulau yang memiliki nama.
Wisatawan menikmati keindahan Pulau Piaynemu Kepulauan Raja Ampat, Papua Barat, Senin (16/5/2016). Kabupaten Raja Ampat terdiri dari 610 pulau dengan empat pulau utama, yaitu Pulau Misool, Salawati, Batanta dan Waigeo. Dari 610 pulau eksotis tersebut hanya 35 pulau yang memiliki nama. ((TRIBUNNEWS/DANY PERMANA))

Jika pariwisata Raja Ampat menjadi wisata masal, ia khawatir keindahan alam Raja Ampat di darat, di permukaan maupun di bawah laut akan rusak, jika tidak ada pengawasan yang ketat.

Pemerintah Raja Ampat berkomitmen menjaga ekosistem alam maupun lingkungan hidup agar sektor pariwisata tetap menjadi pariwisata berkelanjutan, sehingga bermanfaat bagi masyarakat.(tribunsorong/wilem makatita)

 

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved