Pemkab Raja Ampat Fokos Jaga Laut dari Sampah

Pengelolaan sampah menurutnya hal penting dan wajib dilakukan pemerintah dan semua komponen masyarakat.

Editor: Milna Sari
willem makatita
Bersih-bersih sampah di kawasan Pantai Waisai Torang Cinta (WTC) Raja Ampat, Papua Barat Daya. 

TRIBUNSORONG.COM, RAJA AMPAT - Salah satu upaya mengawal sektor pariwisata Raja Ampat yaitu dengan cara menjaga mutu dan kualitas lingkungan, baik di atas, di permukaan maupun di bawah laut.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Raja Ampat Marten L R Bartholomeus, Jumat (18/3/2023) mengatakan  pihaknya melakukan pengendalian pencemaran lingkungan dengan cara mengajak masyarakat untuk menjaga laut Raja Ampat supaya tidak tercemar.

Baca juga: Perjalanan Tiga Hiu Belimbing dari Australia Sampai Raja Ampat, Charlie: Dipelihara Sejak Telur

"Karena Raja Ampat merupakan daerah wisata maka jika laut tercemar maka akan mempengaruhi sektor pariwisata yang membanggakan ini," ujarnya.

20230318_Marten L R Bartholomeus
Kepala dinas Lingkungan Hidup Raja Ampat Marten L R Bartholomeus, Jumat (18/3/2023).

Pengelolaan sampah menurutnya hal penting dan wajib dilakukan pemerintah dan semua komponen masyarakat.

Laut merupakan primadona dari pariwisata Raja Ampat.

Baca juga: Begini Trik Direktur dari Kemenparekraf Hanifah Agar Orang Tak Kapok ke Wisata Raja Ampat

"Kami berkomitmen penuh dalam menjaga kualitas lingkungan di Raja Ampat untuk mengawal sektor pariwisata Raja Ampat," ujar.

Menurutnya, pariwisata Raja Ampat yang mendunia perlu dikawal dan dijaga keberlangsungannya. 

Mutu dan kualitas lingkungan Raja Ampat lanjutnya harus dijaga agar pariwisata sebagai leading sektor peningkatan kesejahteraan masyarakat Raja Ampat berkesinambungan hingga anak cucu.

Menurut Rio Bartholomeus, menjaga kualitas lingkungan adalah harga yang tak bisa ditawar.(tribunsorong/wilem makatita)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved