Berita Papua Barat Daya

Lambertus Jitmau Sayangkan Sikap Koordinator Forum Rakyat Papua: Tidak Rasional, Jangan-jangan ODGJ?

Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Papua Barat Daya Lambertus Jitmau tanggakapi kabar yang dianggapnya hoax.

Penulis: Rahman Hakim | Editor: Rahman Hakim
Taufik Nuhuyan
Lambertus Jitmau saat menghasiri Launching TribunSorong.com. 

Lambertus Jitmau Sayangkan Sikap Koordinator Forum Rakyat Papua: Jangan-jangan Dia ODGJ?

TRIBUNSORONG.COM - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Partai Golkar Papua Barat Daya Lambertus Jitmau tanggakapi kabar yang dianggapnya hoax.

Kabar tersebut tentang permintaan untuk mengangkat Lambertus Jitmau sebagai PJs Gubernur Papua Barat Daya.

Permintaan pengangkatan tersebut tersebar luas di aplikasi WhatsApp dengan judul 'Undangan Liputan Pers' yang dilayangkan oleh Forum Rakyat Papua.

Namun Lambertus Jitmau sangat menyayangkan aksi itu kepada Koordinator Forum Aksi Papua, Yunus.

Ia mengatakan bahwa Yunus tidak bisa berpikir secara rasional, bahkan Lambertus menanyakan kejiwaannya.

"Yunus ini siapa. Jangan-jangan dia Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ)," katanya kepada TribunSorong.com melalui wartawan lapangan Petrus Bolly Lamak Jumat (17/3/2023).

Baca juga: Toton Caribo Cs Manggung di Aimas Malam Ini, Yuk Beli Tiketnya Sebelum Kehabisan!

Baca juga: Pemkab Tambrauw Dapat Penghargaan UHC, Bukti Dukungan Sukseskan Program JKN-KIS

Pesan singkat dari Forum Rakyat Papua yang disikapi Lambertus Jitmau sebagai kabar Hoax.
Pesan singkat dari Forum Rakyat Papua yang disikapi Lambertus Jitmau sebagai kabar Hoax. (Petrus Bolly Lamak)

Jitmau juga mempertanyakan kredibelitas orang yang menyebarkan informasi hoax tersebut.

Bahkan dirinya mengaku kaget saat menerima pesan WhatsApp tersebut dan langsung mengonfirmasi bahwa undangan tersebut adalah hoax.

"Satu jam lalu saya baca informasi ini saya kaget. Saya mau nyatakan bahwa informasi itu hoax yang dilakukan sekelompok orang yang mengatasnamakan orang Papua," sambungnya.

Jitmau menegaskan jika menjadi PJs Gubernur harus memiliki status sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Sedangkan dirinya sudah pensiun sejak tahun 2012 lalu.

"Saya tidak bodoh, saya ini orang yang tahu aturan. Pj Gubernur dan Bupati itu kan harus ASN murni," ujar pria asal Kabupaten Maybrat itu.

Baca juga: Masih Ada Guru Belum Paham RPP, Pengajar Muda Indonesia Sosialisasi di YPK Imanuel Jitmau Maybrat

Baca juga: Pj Bupati Bernhard Titip Amanat ke Relawan KBB Nanomo soal Pendidikan Anak-anak di Maybrat

Lambertus Jitmau, pesan siaran dari Forum Rakyat Papua agar presiden menggunakan hak prerogatifnya.
Lambertus Jitmau, pesan siaran dari Forum Rakyat Papua agar presiden menggunakan hak prerogatifnya. (Petrus Bolly Lamak)

Isi Undangan Pers yang Disebut Jitmau sebagai Hoax

"Undangan liputan pers, Forum Rakyat Papua. Sehubungan adanya beberapa kali aksi demo di Kota Sorong Papua Barat Daya meminta agar Pjs Gub Papua Barat Daya di ganti karena selama tiga bulan gagal Pimpin Papua Barat Daya"

"Maka demi kepentingan pembangunan pemerintahan Papua Barat Daya Forum Rakyat Papua akan meminta ke Presiden Jokowi memakai hak prerogatifnya mengangkat Lambert Jitmau tokoh Pemekaran Papua Barat Daya menjadi Pjs Gub Papua Barat Daya,"

"Hari / Tanggal : Selasa, 21 Maret 2023

Pukul : 10.00 Wib

Tempat : Depan Istana Negara,"

(TribunSorong/Kim)

 

Sumber: TribunSorong
Berita Terkait
  • Ikuti kami di

    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved