Kemenag Papua Barat

40 Penyuluh Lintas Agama di Papua Barat Daya dan Papua Barat Pelatihan Bikin Konten Digital

Sebanyak 40 penyuluh lintas agama dari berbagai daerah di Papua Barat dan Papua Barat Daya mengikuti Coaching Clinic Pembuatan Konten Digital.

Penulis: Ismail Saleh | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM/ISMAIL SALEH
COACHING CLINIC PEMBUATAN KONTEN - Foto bersama usai pembukaan Coaching Clinic Pembuatan Konten Digital yang Inklusif dan Transformatif di Kota Sorong, Sabtu (8/11/2025). Program Kanwil Kementerian Agama Papua Barat ini diikuti 40 penyuluh lintas agama dari berbagai daerah di Papua Barat dan Papua Barat Daya. 

Ringkasan Berita:
  • Kanwil Kemenag Papua Barat Daya gelar Coaching Clinic Pembuatan Konten Digital yang Inklusif dan Transformatif.
  • Kegiatan diikuti 40 penyuluh lintas agama dari Papua Barat dan Papua Barat Daya.
  • Program bertujuan memperkuat kapasitas penyuluh dalam menyampaikan pesan moderasi beragama melalui media digital secara kreatif, komunikatif, dan menyentuh hati.
  • Kepala Kanwil Kemenag Jems Luksen menyebut, kemampuan mengelola ruang digital menjadi kebutuhan penting bagi penyuluh agama di era saat ini.

TRIBUNSORONG.COM, SORONGĀ - Sebanyak 40 penyuluh lintas agama dari berbagai daerah di Papua Barat dan Papua Barat Daya mengikuti Coaching Clinic Pembuatan Konten Digital yang Inklusif dan Transformatif.

Baca juga: 11 Pengawas dan Kepala Urusan Tata Usaha Lingkup Kemenag Papua Barat Dilantik, Berikut Nama-namanya

Program bertujuan memperkuat kapasitas para penyuluh dalam menyampaikan pesan-pesan moderasi beragama melalui media digital secara kreatif, komunikatif, dan menyentuh hati masyarakat.

"Saya mengajak seluruh penyuluh lintas agama untuk berperan aktif dalam menciptakan kedamaian di ruang digital," ujar Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Papua Barat Luksen Jems Mayor pada pembukaan Coaching Clinic Pembuatan Konten Digital yang Inklusif dan Transformatif di Kota Sorong, Sabtu (8/11/2025).

Baca juga: Pembangunan Gedung Pelayanan Haji dan Umroh di Sorong Mulai, Kemenag Papua Barat: Awas Mangkrak

Ia menekankan pentingnya menjaga kedamaian di dunia maya yang kini menjadi bagian utama dalam kehidupan sehari-hari.

Menurutnya, kemampuan mengelola ruang digital menjadi kebutuhan penting bagi para penyuluh agama pada era saat ini.

Ia menegaskan, dunia digital kini bukan lagi sekadar pelengkap, melainkan menjadi bagian utama dalam aktivitas sosial dan keagamaan.

"Kalau dunia maya itu damai, maka dunia nyata juga akan damai. Sebaliknya kalau dunia maya bermasalah, dunia nyata pasti ikut bermasalah," kata Jems.Ā 

"Oleh karena itu, kita yang hidup di dunia nyata harus bisa mengendalikan dunia maya, bukan sebaliknya," ucapnya.

Tips bikin konten

Coaching clinic merupakan bagian dari delapan program prioritas Menteri Agama RI yang menitikberatkan pada penguatan literasi digital dan moderasi beragama di kalangan penyuluh lintas agama.

Kegiatan menghadirkan narasumber Abdul Aziz Prawiranegara dan Bagas Anafi.

Baca juga: Deteksi Dini Konflik Agama, Kemenag Sorong Selatan FGD Bina Faham Keagamaan

Keduanya merupakan Moderate Millennial Agent (MMA) yang ditunjuk Bimas Islam, Kemenag RI.

Abdul Aziz menekankan pentingnya ketulusan dalam membuat konten digital.

"Konten yang dibuat harus lahir dari lubuk hati, agar pesan yang disampaikan bisa sampai ke hati publik juga," ujarnya.

Baca juga: Agama Bukan Hanya Ritual: Kemenag Papua Barat Atasi Pernikahan Dini hingga Stunting

AzizĀ mendorong para penyuluh di lingkungan Kemenag agar berani bersosialisasi melalui berbagai platform media sosial.

Selain itu, penggunaan bahasa lokal dalam konten juga penting agar pesan keagamaan lebih mudah diterima masyarakat di akar rumput.

Baca juga: 190 Guru Katolik Ikut Pembinaan, Kakanwil Kemenag Papua Barat Ingatkan Peran Vital Era Robotik

Pemateri lainnya, Bagas Anafi memaparkan materi seputar teknik dan proses pembuatan konten digital yang menarik.

Ia memberikan panduan praktis mengenai cara membuat video dan narasi yang menarik perhatian audiens, tanpa menghilangkan nilai-nilai keagamaan dan kebangsaan di dalamnya.Ā (tribunsorong.com/Ismail saleh)

Sumber: TribunSorong
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved