Festival Munara Beba Tabrauw
Nama-nama dan Makna Perahu Adat Enam Keret Byak Karon di Tambrauw
Tidak hanya sekadar beradu cepat, kostum hingga ornamen perahu yang digunakan ternyata punya nama dan makna tersendiri.
Penulis: Petrus Bolly Lamak | Editor: Jariyanto
TRIBUNSORONG.COM, FEF - Festival Munara Beba Kawasan Byak Karon di Kampung Werur, Distrik Bikar Kabupaten Tambrauw, Papua Barat Daya berakhir pada Sabtu (25/3/2023).
Dari sekian rangkaian kegiatan, lomba dayung di Pantai Sausapor oleh enam keret (marga) paling menyita perhatian.
Baca juga: Intip Parade Enam Marga Suku Byak Karon di Festival Munara Beba Tambrauw
Ribuan warga tampak antusias memadati pesisir pantai buat menonton serta dan mendukung masing-masing keret yang berlomba.
Tidak hanya sekadar beradu cepat, kostum hingga ornamen perahu yang digunakan ternyata punya nama dan makna tersendiri.
Baca juga: Lomba Perahu Festival Munara Beba Diisi Pedayung Berpakaian Khas Papua
Setiap perahu berpenumpang sembilan personel, masing-masing berpakaian khas Papua.
Berikut nama-nama perahu dan maknanya yang dirangkum TribunSorong.Com:
1. Perahu Mansuan
Ketua Adat Mirino Andarias Tommy Mirino menjelaskan, perahu yang digunakan untuk lomba dayung punya nama Mansuan.
Mansuan merupakan bahan asli Byak yang artinya burung laut.
"Dahulu orang-orang tua kami kalau berangkat melaut itu selalu menggunakan petunjuk dari burung laut ini sehingga kami Keret Mirino ambil itu menjadi nama perahu kami," katanya kepada TribunSorong.com, Kamis (23/3/2023).
Perahu berukuran delapan meter itu bagian depan diukir berbentuk kepala burung.
Baca juga: Keindahan Pulau Dua Tambrauw Pukau Putri Indonesia Papua Barat, Veronica Angelina: Keren Banget
Itu menandakan orang tua dahulu selalu mengikuti arah burung baik lagi, siang maupun malam hari.
Ukiran pada bodi perahu, ucapnya punya makna dan ciri khas dari Keret Mirino.
Seni ukir yang tertuang pada bodi perahu itu bermotif khas dari Keret Mirino.
"Motif ukiran itu semua punya makna tersendiri," ujar Andarias.
2. Perahu Wadow
Wadow merupakan nama dari perahu Keret Mar.
Wadow merupakan bahasa Byak yang artinya turun duluan.
Baca juga: Lomba Dayung Perahu Adat Meriahkan Festival Munara Beba Tambrauw
Penggunaan nama Wadow karena sejarah mencatat bahwa Keret Mar merupakan marga pertama yang mendiami wilayah Werur, Distrik Bikar, Kabupaten Tambrauw.
"Karena marga Mar ini yang pertama turun di tempat ini," kata Ketua Adat Mar Yunus Rumansara.
Yunus berujar, marga Mar menduduki wilayah Werur ini sejak abad XVII silam.
3. Perahu Marbudi
Marbudi merupakan perahu dari Keret Mambrasar.
Jenis perahu Marbudi adalah perahu perang dengan delapan orang ditambah ketua marga.
4. Perahu Irombe
Perahu Irombe merupakan perahu dari Keret Mayor.
Perahu ini juga dipakai untuk perang.
Jenis perahu ini dibuat oleh 30 sampai 50 orang.
Baca juga: Yeremias Sedik Sebut Festival Munara Beba Dorong Ekonomi Baru di Tambrauw
Bagian atas perahu Irombe punya makna melambangkan Korwa atau leluhur Keret Mayor yang sudah mendahului generasi.
"Bagian depan ada laki-laki dan perempuan di belakang itu simbol perempuan karena ada di Pulau dua Tambrauw ada moyang perempuan Mayor," kata Ketua Keret Mayor Frits Elieser Mayor.
5. Perahu Womok
Womok adalah perahu adat dari Keret Yappen.
Nama ini sudah diwariskan dari nenek moyang kepada generasi saat ini.
Womok melambangkan Keret Yappen selalu akrab dengan keluarga.
Nama Womok berkaitan kehidupan Keret Yappen sejak dahulu sehingga menjadi motivasi hidup orang Yappen.
6. Perahu Sowar
Perahu terakhir dari Keret Paraibabo bernama Sowar.
Sowar punya arti walaupun hujan, panas, badai tapi perahu Keret Paraibabo tetap keluar berperang. (tribunsorong.com/petrus bolly lamak)
Ada Sirih Pinang Unik di Festival Munara Beba Tambrauw, Begini Cara Buatnya |
![]() |
---|
Massa Tumpah Ruah Nonton Pembukaan Festival Budaya Munara Beba Byak Karon Tambrauw |
![]() |
---|
Peluru dan Mortir Sisa Perang Dunia II Dipajang di Festival Munara Beba, Simak Kisah Penemunya |
![]() |
---|
Pantai Werur Lokasi Festival Munara Beba Byak Karon Tambrauw, Pengunjung Bisa Sekaligus Berwisata |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.